PPDB SD Negeri Sepi Pendaftar, Begini Penjelasan Kadisdik Kota Bandung

- 14 Juli 2022, 15:30 WIB
Kepala Disdik Kota Bandung, Hikmat Ginanjar.
Kepala Disdik Kota Bandung, Hikmat Ginanjar. /Humas Setda Kota Bandung/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Sejumlah Sekolah Dasar (SD) Negeri di Kota Bandung dikabarkan masih kekuarangan murid. Data dari laman PPDB Kota Bandung 2022 mencatat, sedikitnya ada 100 SD Negeri yang masih memiliki kuota untuk diisi oleh CPDB yang tidak lolos pada PPDB online tahap 1 dan 2.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Hikmat Ginanjar mengatakan, hal tersebut terjadi karena dampak pergeseran demografis penduduk Kota Bandung.

"Seperti yang disampaikan oleh Badan Pusat Statistik, berdasarkan hasil survei tahun 2020 menyatakan bahwa proporsi penduduk usia muda (0-14 tahun) mengalami penurunan karena adanya penurunan angka kelahiran," ungkap Hikmat Ginanjar, Kamis, 14 Juli 2022.

Ia menjelaskan, dari hasil survei tersebut jumlah anak yang lahir mulai tahun 2013 (usia 0-7 tahun) jumlahnya hanya 10,88% dari total Penduduk Indonesia.

“Tahun 1971 penduduk usia muda (0-14 tahun) mencapai 44,12% sedangkan tahun 2020 angkanya turun hingga 23,33%. Dari survei tersebut berdasarkan analisis sederhana kami, dapat disampaikan bahwa kekosongan satuan Pendidikan ini dikarenakan berkurangnya anak usia 7 tahun yang melanjutkan Pendidikan di tingkat SD,” paparnya.

Hikmat Ginanjar menyebutkan, kondisi serupa juga terjadi di Kota/Kabupaten lainnya. Menurutnya,sebagian besar SD di Kota Bandung, merupakan warisan kebijakan pembangunan SD Inpress pada tahun 1973-1978.

"Saat itu dilakukan pembangunan SD secara nasional hingga mencapai 150 ribu SD untuk memenuhi kebutuhan Pendidikan bagi penduduk usia muda," terangnya.

Selain banyaknya jumlah sekolah, Hikmat Ginanjar meengatakan, lokasi sekolah pun menjadi salah satu faktor yang menjadi pertimbangan Orang tua dalam memilih Satuan Pendidikan.

"Hasil evaluasi kami ada beberapa SD di daerah tertentu yang mengalami kekurangan peserta didik selama 3 tahun terkahir. Namun demikian, kami akan kaji lebih dalam sebagai bahan pertimbangan Pemerintah Kota dalam upaya meningkatkan akses layanan Pendidikan," pungkas Hikmat Ginanjar.***

Editor: Syiffa Ryanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah