Cegah KPPS Lemas, Puskesmas di Kota Bandung akan Buka Posko dan Sebar Petugas

- 11 Februari 2024, 08:30 WIB
Ilustrasi: petugas Puskesmas bersiaga 24 jam saat Pemilu 2024
Ilustrasi: petugas Puskesmas bersiaga 24 jam saat Pemilu 2024 /Portal Bandung Timur/may nurohman/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Selama proses pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024, Puskesmas di Kota Bandung diminta beroperasi 24 jam. Puskesmas di Kota Bandung pun akan membuka posko dan siap menyebarkan petugas untuk mencari petugas KPPS yang kelelahan dan lemas.

"Kepada kepala UPT Puskesmas, kader Posyandu, ini diharapkan siaga 24 jam. Ini upaya kita dalam mewujudkan Pemilu dalam kondisi aman, damai dan kondusif," kata Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono, dilansir dari laman resmi Pemkot Bandung, Minggu 11 Februri 2024.

Ia mengatakan, hal ini merupakan bentuk antisipasi Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terkait kesehatan para petugas dan panitia Pemilu 2024.

"Ini sebagai dukungan kesehatah bagi personel KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) dan panitia lainnya di wilayah Kota Bandung," kata Bambang Tirtoyuliono
Ia menjelaskan, selain petugas KPPS, terdapat juga pelayanan kesehatan bagi TPS, PPK, dan Linmas yang meliputi pemeriksaan tekanan darah untuk personel KPPS oleh kader Posyandu. Bantuan suplemen vitamin kepada petugas.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Anhar Hadian mengungkapkan, sesuai arahan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia bahwa tanggal 14 - 15 Februari itu puskesmas membuka posko.

"Bukan membuka pelayanan umum, tetapi posko terkait pelayanan kesehatan bagi petugas yang terlibat dalam Pemilu," ujarnya kepada Humas Bandung.

Ia mengungkapkan, banyak pihak yang terlibat dalam kegiatan pemilu, sehingga bukan hanya petugas KPPS saja yang mendapatkan pelayanan kesehatan.

"Selain KPPS juga untuk Linmas, Panwaslu, Babinsa, Bhabinkamtibmas, intinya semua petugas terlibat dalam Pemilu," tuturnya.

Ia mengungkapkan, semua UPT Puskesmas terjun langsung untuk memberikan pelayanan kesehatan dengan baik.

"Ada 80 UPT Puskesmas dikerahkan, untuk jumlah personel sekitar 1.500 petugas. Mulai dari petugas puskesmas hingga relawan yang berasal dari organisasi kesehatan dan sekolah kesehatan lainnya," jelas Anhar.

Selain bersiaga di posko, Anhar menuturkan, petugas pun akan menyisir ke setiap TPS untuk meminimalisir terjadinya petugas yang sakit atau kelelahan.

Halaman:

Editor: Andriansyah Andrie

Sumber: Humas Pemkot Bandung


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x