Bandung West Java Arts Festival, Bangkit dan Berkarya Bersama Setelah Pandemi

- 28 Oktober 2022, 05:53 WIB
Maestro Ronggeng Gunung Pangandaran Bi Raspi saat menunjukan kepiawaiannya nembang ronggeng  saat jumpa pers Bandung West Java Arts Festival 2022 di Lobby Teater Tertutup Taman Budaya Jawa Barat.
Maestro Ronggeng Gunung Pangandaran Bi Raspi saat menunjukan kepiawaiannya nembang ronggeng saat jumpa pers Bandung West Java Arts Festival 2022 di Lobby Teater Tertutup Taman Budaya Jawa Barat. /Portal Bandung Timur/may nurohman/

POTAL BANDUNG TIMUR - Pandemi Covid-19 sejak Maret 2020 berdampak pada setiap sisi kehidupan kita. Interaksi sosial sebagian besar dilakukan secara virtual dan pandemi ini telah memunculkan kebiasan-kebiasaan baru yang melompati apa yang biasanya kita lakukan.

“Kegiatan Bandung West Java Arts Festival ke 8 ini diharapkan memicu semangat pelaku seni budaya di Jawa Barat, khususnya di Kota Bandung dan provinsi lainnya yang turut terlibat. Pelaku seni budaya menjadi salah satu profesi yang juga turut terpuruk dampak dari pandemi Covid-19,” ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat, Benny Bachtiar pada saat jumpa pers yang berlangsung di Lobby Teater Tertutup Taman Budaya Jawa Barat, Kamis 27 Oktober 2022 sore.

Disampaikab Benny Bachtiar, pemerintah Jawa Barat menduku upaya-upaya yang dilakukan komunitas maupun pelaku seni dalam menggairahkan kembali kegiatan seni budaya melalui berbagai event.

Baca Juga: Pemkab Cianjur Ancang-ancang Akan Mengganti Semua Mobil Dinas Pejabat Dengan Mobil Listrik

“Maaf, selama ini saya banyak menerima proposal kegiatan kesenian yang ujung-ujungnya meminta pendanaan, tapi untuk Kang Deden (Tresnawan) ini dalam menyelenggagaran Bandung Arts Festival yang sudah ke delapankalinya datang bukan meminta pendanaan tapi menawarkan konsep kegiatan, yang tentu kami dukung,” tegas Benny Bachtiar.

Sementara Arnaud Kokosky Deforchaux Manager Tong Tong Fair Belanda mengatakan bahwa  Bandung West Java Arts Festival suatu saat akan menjadi bagian tidak terpisahkan dalam kalender event seni dunia.

“Jawa Barat ini sangat kaya keragaman seni budayanya dan juga para pelaku seninya, potensi besar dan sangat berlimpah bila benar-benar diwadahi akan semakin besar,” ujar  Arnaud Kokosky Deforchaux yang sengaja datang untuk turut terlibat dalam perhelatan tahunan seniman dan seniwati di Jawa Barat Bandung West Java Arts Festival ke 8.

Baca Juga: USB YPKP Dorong Mahasiswa Terlibat Aktif Dalam Pelestarian Lingkungan dan Ketahanan Pangan

Seperti halnya Ton Tong Fair yang menjadi salah satu festival budaya terbesar dan tertua dunia menurut Arnaud Kokosky Deforchaux, Bandung West Java Arts Festival harus intens melibatkan pelaku seni budaya dengan pemerintah daerah.

“Festival (Bandung West Java Arts Festival) dapat menjadi embrio festival internasional di Jawa Barat karena tumbuh dari individu masyarakat seni, dan pemerintah daerah dapat menyokongnya dengan kemampuan fasilitas serta kemudahan dalam penyelenggaraannya,” ujar Arnaud Kokosky Deforchaux.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x