"Maka diadakan kembali sembahyang dengan sajen buah-buahan serta kegiatan ritual membakar kayu cendana pada waktu petang di tanggal 8 Cia gwee," papar Kristanto.
Kegiatan puncak dari peringatan Imlek, kata kristanto adalah Cap Go Meh, atau Goan Siauw. Menurut dia, tanggal 15 Cia gwee dianggap oleh orang Tionghoa sebagai hari ulang tahun roh yang memerintah di dalam surga, yang bernama Sianggoan Tian Koan.
"Pesta Cap Go meh pada zaman dulu dilakukan secara sangat meriah. Banyak juga para dermawan yang mememberikan amal pada kelenteng-kelenteng atau orang-orang miskin di sekitarnya," pungkas Kristanto.***