Menikmati Wisata Sejarah, di Taman Hutan Raya Di Kota Sumedang

- 19 Juni 2024, 12:51 WIB
Tahura Gunung Kunci Sumedang di Kelurahan Kota Kulon Kecamatan Sumedang selatan Kabupaten Sumedang sebagai objek wisata alam kurang didukung fasilitas.
Tahura Gunung Kunci Sumedang di Kelurahan Kota Kulon Kecamatan Sumedang selatan Kabupaten Sumedang sebagai objek wisata alam kurang didukung fasilitas. /Portal Banudng Timur/Rizky Syaeful Malik/

Nama Gunung Kunci sendiri berasal dari Belanda karena tempat tersebut menjadi kunci pertahanan Belanda pada saat melawan tentara Jepang di Indonesia, yang kemudian pada masa penjajahan Jepang beberapa tempat yang ada di benteng tersebut dihancurkan karena Jepang khawatir tempat ini dipakai oleh para pejuang Indonesia untuk melawan penjajahan.

Pengelolaan tempat ini dikelola oleh dua lembaga pemerintah yaitu dinas perhutnan dan balai pelestarian kebudayaan (BPK). Kawasan ini awalnya merupakan area hutan produksi karena memenuhi syarat keindahan alam serta nilai-nilai sejarah yang tinggi. Lebih-lebih karena luasnya yang cukup untuk pengembangan koleksi tumbuhan yang mendorong pemerintah untuk mengalihfungsikan Tahura Gunung Kunci.

Tahura Gunung Kunci buka pada pukul 08.00-16.00 dengan harga tiket masuk sebesar Rp. 10.000 saja bagi wisatawan lokal dan Rp. 20.000 bagi wisatawan asing. Adapun denda yang diberikan bagi para pengunjung yang melakukan perusakan, hal ini tercantum dalam UU kehutanan supaya memberikan efek jera.

Dengan demikian, Taman Hutan Raya di Kota Sumedang menjadi salah satu tempat rekreasi dan edukasi yang menarik, serta menjadi tempat pelestarian sejarah dan budaya. (Rizky Syaeful Malik)***

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah