Gamis Produk Kampung Gamis Turut Warnai Perkembagan Mode Gamis Tanah Air

- 9 Juli 2023, 07:02 WIB
Gapura jalan masuk menuju Kampung Gamis di  Desa Karamat Mulya, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung Jawa Barat.
Gapura jalan masuk menuju Kampung Gamis di Desa Karamat Mulya, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung Jawa Barat. /Portal Bandung Timur/Muhammad Yusuf Rabil/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Dunia fashion Tanah Air dewasa ini berkembangan dengan begitu pesat. Tak pelak kondisi fashion saat ini  begitu menarik perhatian kaum hawa, untuk memiliki berbagai jenis pakaian untuk menghiasi diri dengan secantik mungkin.

Gamis ataupun hijab adalah pakaian wanita yang sangat umum untuk dikenakan oleh kaum wanita baik acara formal, harian, atau bahkan hari raya lebaran. Siapa sangka Desa Karamat Mulya atau Kampung Gamis yang terletak  Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung menjadi sentra produksi gamis berkwalitas di Jawa Barat dan bahkan mungkin di Tanah Air.

Kampung Gamis atau Desa Karamat Mulya pada awalnya satu kesatuan dengan Desa Sadu. Tahun 1986 terjadi pemekaran sehingga Kampung Gamis terpisah dengan Desa Sadu.

Baca Juga: Bercukur di Barber Shop Sawargi, Menikmati Nostalgia Masa Lampau

Kawasan Kampung Gamis memiliki luas 219 Ha itu merupakan pusat konveksi gamis. Para pelaku usaha home industry konveksi Gamis tersebar di berbagai wilayah RW Desa Karamat Mulya.

“Nah kebetulan di Desa Karamat Mulya mayoritas masyarakatnya buruh, kuli, jahit konveksi. Makanya di Desa Karamat Mulya kemarin sama bapak Desa diajuin jadi Kampung Gamis di Tahun 2016,” cerita Ujang Samsudin Kepala Dusun 04 Desa Karamat Mulya.

Menurut Ujang Samsudin, penyematan nama Kampung Gamis tidak semerta-merta diberikan begitu saja. Hal tersebut dikarenakan mayoritas penduduk Desa Keramat Mulya menggantungkan nasibnya dari usaha jahit menjahit gamis.

Baca Juga: Jalan Braga, Galeri Seni Jalanan di Pusat Kota Bandung

Menurut Ujang Samsudin, usaha konveksi gamis rumahan  di Kampung Gamis sudah dimulai ada tahun 1970-an. Lambat laun banyak pendatang dari berbagai daerah di Indonesia membuka usaha konveksi di desa Keramat Mulya.

“Seinget saya, saya umur udah 50 tahun, dari kecil saya asli penduduk sini juga sudah ada konveksi gamis di sini. Lambat laun pengusaha dari luar kota, seperti dari Garut, Tasikmalaya dan bahkan dari Sumatera Barat dan Sulawesi Selatan serta daerah lainnya berdatangan,” ujar Ujang Samsudin.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x