Intip Keberuntungan di Tahun Naga Kayu, Developer dan Praktisi Hukum Akan Lebih Cuan

- 9 Februari 2024, 21:30 WIB
Jelang Imlek 2575 Khogzili, Mal di Kota Bandung gelar berbagai acara.
Jelang Imlek 2575 Khogzili, Mal di Kota Bandung gelar berbagai acara. /May Nurohman

PORTAL BANDUNG TIMUR - Profesi di bidang hukum dan militer disebut-sebut akan lebih cuan di tahun naga kayu. selain itu, profesi developer bangunan juga diperkirakan kebagian tajir di pada Imlek 2575 Khongzili ini. Pasalnya, tahun naga kayu memiliki elemen pembawa hoki pada unsur logam.

Ahli feng shui, Erwin Yap memberikan gambaran bisnis yang akan berkembang dan naik daun di tahun Naga Kayu 2024 ini. Menurutnya, di tahun naga ini, diperkirakan banyak orang melakukan renovasi dari pada bangun rumah, developer akan bangun lebih banyak tapi pengadaan misalnya bisnisnya di tanah atau pasir akan repot di tahun ini.

"Sedangkan orang-orang yang bergerak di bidang hukum, di tahun naga kayu ini akan menjadi lebih banyak orderannya. Hal itu juga karena tahun Naga Kayu ekonomi juga lebih bagus dari kelinci air tahun lalu," ujar Erwin Yap sebagaimana dilansir Portal Bandung Timur dari Kantor Berita Antara, Jumat, 9 Februari 2024.

Erwin Yap juga mengatakan, individu yang berbisnis logam seperti bahan bangunan yang terbuat dari logam, penjual logam, gadget, mobil, dan perhiasan akan bagus peruntungannya di tahun ini. Menurut dia, Pertumbuhan ekonomi yang disimbolkan elemen kayu, akan lebih semarak di tahun ini, menjadikan bidang logam akan banyak diperlukan dalam tahun Naga.

"Untuk regulasi ekonomi kan juga banyak dibutuhkan hukum-hukum," lanjutnya.

Hal tersebut, menurut Erwin Yap, karena unsur kayu itu juga melambangkan pertumbuhan ekonomi, bisnis dengan elemen kayu juga akan semarak tahun ini seperti kain atau baju, karpet, wallpaper printing, furnitur, bidang pendidikan seperti tempat kursus atau sekolah, buku-buku.

Ia juga menjelaskan, profesi yang akan kurang menguntungkan untuk tahun Naga Kayu 2024 ini, adalah pada elemen tanah dan air.

"Air misalnya transportasi, perusahaan telekomunikasi juga akan ada hambatan dan kurang mendukung atau kurang lancar," lanjutnya.

Meskipun begitu, kata dia, perusahaan bisa ambil elemen yang bagusnya seperti logam yang artinya juga manajemen, sehingga bisa diaplikasikan pada pembaruan sistem di dalam perusahaan dan menargetkan manajemen yang baik.

Sementara pada unsur tanah, Erwin menyarankan untuk tidak membangun bisnis seperti kos-kosan atau jual properti berbentuk tanah.

"Mensiasati hal tersebut, maka disarankan untuk mengelola bisnis yang berhubungan dengan elemen tanah yang sudah ada tapi tidak mencoba membuat baru untuk setahun ke depan," pungkasnya.***

Editor: Syiffa Ryanti

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x