Proses Pembuatan Aplikasi Yang Kita Gunakan Sehari-hari

- 15 Oktober 2020, 14:15 WIB
Ilustrasi coding aplikasi.
Ilustrasi coding aplikasi. /Pixabay/James Osborne/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Di era revolusi industry 4.0 ditambah dengan hadirnya pandemi global Covid-19, salah satu bidang pekerjaan yang sangat diminati dan sangat dibutuhkan adalah software developer atau developer perangkat lunak.

Era digital saat ini, ketergantungan orang terhadap gadget terutama smartphone sangat tinggi. Hampir segala aktivitas mulai dari sosialisasi, komunikasi, sekolah, berdagang, mencari informasi, semua dilakukan lewat alat kecil yang seukuran telapak tangan.

Tapi bagaimana semua kemudahan bisa hadir? Jawabannya adalah hasil keringat selama ratusan jam dari para developer perangkat lunak. Secanggih apapun smartphone yang anda miliki, tanpa didukung oleh perangkat lunak, gadget anda hanya dapat digunakan untuk menelpon atau mengirim sms.

Baca Juga: WhatsApp Menjadi Messenger Terbaik Dunia

Kerja keras dan kreativitas merekalah yang menghadirkan segala kemudahan setiap hari kita nikmati. Namun bagaimana proses pembuatan sebuah perangkat lunak itu sendiri? Penasaran? Mari kita simak berikut ini.

Seorang developer perangkat lunak itu memiliki keahlian dan spesifikasi yang berbeda-beda. Bahasa pemrograman yang dikuasai pun variatif mulai dari C++, HTML, PHP, Java, Javascript, Python, Dart dan masih banyak lagi. Tergantung dari program apa yang akan dibuat dan bahasa apa yang akan digunakan, seorang project manager akan membentuk sebuah tim yang pada umumnya terdiri dari:

Software architect – Seorang developer yang memiliki skill dan pengalaman yang tinggi. Pengambil keputusan terhadap segala aspek desain dan teknis.

Baca Juga: Pendapatan Selangit Para Idol K-Pop Yang Merangkap Sebagai Youtuber

Developer – Terdiri dari beberapa individu yang menguasai bahasa pemrograman.

Software designer – Bertugas untuk desain aplikasi yang menarik, mudah dan nyaman digunakan. Survey, wawancara dan penelitian pasar adalah dasar mendesain aplikasi sesuai kebutuhan pengguna.

Tester – Bertugas untuk uji coba segala aspek dari aplikasi yang telah dikembangkan.

Baca Juga: YG Entertainment Telah Resmi Menghapus Adegan Kontroversial Jennie Mengenakan Seragam Perawat

Business Analyst – Tugasnya adalah untuk menganalisa kelebihan, kelemahan suatu aplikasi serta meningkatkan kualitasnya.

Setelah tim terbentuk, project manager akan membagi tugas dan menetapkan deadline.  Waktu yang dibutuhkan untuk membuat sebuah aplikasi sangat variatif mulai beberapa hari untuk pembuatan website sederhana hingga bertahun-tahun untuk pembuatan aplikasi yang kompleks seperti permainan.

Namun hal paling penting dalam proses pembuatan sebuah aplikasi adalah komunikasi. Apabila tim tidak dapat berkomunikasi dengan baik, maka akan merusak produktivitas dari hasil akhir proyek tersebut.

Baca Juga: Lagu Legendaris Milik BTS

Dalam bidang apapun, sebuah tim yang sukses adalah tim yang memiliki jalur komunikasi  lancar serta memiliki gaya bekerja yang efektif. (adi hermanto)***

Editor: Agus Safari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x