PORTAL BANDUNG TIMUR – Lee Jae Myung pemimpin oposisi Partai Demokrat Korea Selatan, Selasa 2 januari 2024 ditikam dibagian leher. Lee Jae Myung yang kalah tipis dalam pemilihan presiden tahun 2022, ditusuk seorang pria usia 50 tahunan saat berkunjung ke kota pelabuhan selatan Busan.
Klip video di televisi YTN dan video lainnya yang diunggah di platform media sosial X, menunjukkan serangan tersebut. Seorang pria menerjang Lee Jae Myung dengan tangan terentang meringis dan terjatuh ke tanah.
Dilaporkan kantor berita Yonhap sebagaimana diberitakan situs berita Arab News, Lee Jae myung ditikam di lehernya saat berkunjung ke kota pelabuhan selatan Busan pada hari Selasa. Usai penusukan Lee Jae Myung dilaporkan dalam keadaan sadar dan telah dibawa ke rumah sakit universitas setempat.
Kantor berita Yonhap, Lee Jae Myung di serang oleh pria tak dikenal saat mengunjungi lokasi rencana bandara. Serangan itu menyebabkan luka sekitar 1 cm di lehernya.
Baca Juga: Korea Selatan di Landa Cuaca Ekstrem, Sedikitnya 26 Tewas dan 10 Lainnya Hilang
Penyerangnya tampaknya seorang pria berusia 50-an atau 60-an tahun, yang mengenakan mahkota kertas dengan nama Lee di atasnya, menurut foto-foto berita. Dia mendekati Lee untuk meminta tanda tangan, lalu tiba-tiba menerjang ke depan dan menyerangnya, kata laporan berita.
Penyerang dengan cepat ditundukkan dan ditangkap di tempat kejadian. Foto-foto berita menunjukkan Lee terbaring di tanah dengan mata tertutup dan orang lain menempelkan sapu tangan ke sisi lehernya.
Presiden Yoon Suk Yeol mengutuk serangan terhadap Lee Jae Myung dan mengatakan itu adalah tindakan yang tidak dapat diterima. Dinyatakan Yoon Suk Yeol dirinya merasa prihatin terhadap Lee dan menginstruksikan perawatan terbaik diberikan agar dia dapat pulih dengan cepat.
Baca Juga: Korban Pesta Hallowen Itaewon Korea Selatan Terus Bertambah dan Diprediksi Akan Terus Bertambah
Lee Jae myung adalah mantan gubernur provinsi Gyeonggi, kalah tipis dari Yoon Suk Yeol yang konservatif, mantan kepala jaksa, dalam pemilihan presiden tahun 2022.
Saat ini Lee Jae myung diadili atas tuduhan suap yang berasal dari proyek pembangunan ketika dia menjadi walikota Seongnam dekat Seoul. Terhadap tuduhan, Lee Jae myung membantah melakukan kesalahan, dan menyebut tuduhan tersebut sebagai fiksi dan konspirasi politik.
Sebelumnya pendahulu Lee Jae myung pemimpin partai oposisi konservatif Park Geun hye, juga mengalami peristiwa serupa. Park Geun hye di serang di sebuah acara pada tahun 2006 dengan pisau dan menderita luka di wajahnya yang memerlukan operasi.
Park Geun hye yang kemudian menjabat sebagai presiden, juga mengalami serangan pada tahun 2022 di sebuah acara publik. Seorang penyerang yang mengayunkan benda tumpul ke kepalanya, menyebabkan luka robek.
Meskipun terdapat pembatasan ketat terhadap kepemilikan senjata, Korea Selatan memiliki sejarah kekerasan politik yang melibatkan senjata lain.***