Jadwal Sholat dan Imsyakiyah untuk Kota Bandung dan sekitarnya 17 Ramadan 1444 Hijriah Sabtu 8 April 2023

8 April 2023, 03:02 WIB
Bulan Ramadan merupakan bulan Syahrul Rahmah dan juga Syahrul Mubarok , bulan penuh rahmat dan ampunna Allah Subhanahu Wa Ta'ala, merupakan waktu yang sangat tepat bermuhasabah. /Portal Bandung Timur/hp siswanti/

PORTAL BANDUNG TIMUR -Dalam surah Al Baqarah ayat 185 Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman yang artinya; "Bulan Ramadan adalah (bulan) yang didalamnya diturunkan Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang hak dan yang batil). Oleh karena itu, siapa di antara kamu hadir (di tempat tinggalnya atau bukan musafir) pada bulan itu, berpuasalah.

Siapa yang sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya) sebanyak hari (yang ditinggalkannya) pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu dan tidak menghendaki kesukaran. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu agar kamu bersyukur."

“Bulan Ramadan merupakan bulan penuh ampunan atau Syahrul Ghufron dan bulan Ramdan merupakan bulan penuh rahmat atau Syahrul Rahmah. Karenanya pada bulan Ramadan inilah saatnya bagi setiap kaum Muslimin dianjurkan untuk bermuhasabah melakukan introspeksi diri dan memperbaiki diri menjadi seorang Muslim yang lebih baik,  memohon ampunan atas segala perbuatan dosa yang telah dilakukan selama ini dan berharap rahmat serta ridho Allah Subhanahu Wa Ta’ala,” ujar Ustad Didi Saefulloh seorang pemuka agama di Palasari Kecamatan Cibiru Kota Bandung.

Baca Juga: Puasa 1444 Hijriah Tahun 2023 Masehi Diselenggarakan Serentak Semua Umat Muslim di Tanah Air

Bagi sebagian besar umat Muslim yang taat menurut Ustad Didi Saefulloh dijadikan momentum bermuhasabah untuk lebih mendekatkan diri pada Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Memohon ampunan atas segala dosa yang pernah diperbuat dan memohon rahmat atas usia yang masih diberikan untuk beribadah dan menghapus dosa yang pernah diperbuat. “Seorang Muslim yang taat akan menyadari bahwa hidupnya tidak pernah luput dari kesalahan dan dosa, kaenanya pada bulan Ramadan inilah saat yang sangat tepat memohon ampunan,” ujar Ustad Didi Saefulloh.

Diingatkan Ustad Didi Saefulloh, bahwa Allah Azza wa Jalla sangat mencintai umatNya yang senantiasa bertaubat kepadaNya. Sebagaimana firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala dalam surah Al Baqarah ayat ke 222, yang artinya; “Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.”

Juga firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala dalam surah At Tahrim yang artinya; “Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (taubat yang semurni-murninya). Mudah-mudahan Rabbmu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai,”

Baca Juga: Bacalah Doa ini dan Amalkan Puasa Sunnah, Insya Allah Mustajab

“Ingat, ada banyak keutamaan bulan Ramadan yang harus diisi dengan berbagai ibadah untuk meraihnya. Selain melaksanakan dan meningkatkan kualitas sholat fardhu, juga sholat sunnah. Selain itu juga bertadarus dan memperbanyak dzikir, dalam bermuhasabah memohon ampunan kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala,  ada banyak amalan dzikir yang dapat dilaksanakan,” ujar Ustad Didi Saefulloh.  

Adapun amalan dzikir yang dapat dilakukan diantaranya kalimah dzikir taubatan nasuha,  'Astaghfirullahal Ladzii Laa Ilaaha Illaa Huwal Hayyul Qayyuumu Wa Atuubu Ilaihi'. Yang artinya,  "Aku meminta pengampunan kepada Allah yang tidak ada tuhan selain Dia Yang Maha Hidup dan Berdiri Sendiri dan aku bertaubat kepadanya."

Ada juga dzikir nasuha zina, yang kalimahnya; 'Allahumma Anta Robbii Laa Ilaaha Illaa Anta, Kholaqtanii Wa Ana 'Abduka Wa Ana 'Ala 'Ahdika Wa Wa’dika Mastatho’tu. A’udzu Bika Min Syarri Maa Shona’tu, Abuu-U Laka Bini'matika 'Alayya, Wa Abuu-U Bi Dzanbii, Faghfirlii Fainnahuua Laa Yaghfirudz Dzunuuba Illa Anta.'

Artinya "Ya Allah, Engkaulah Tuhan kami, tiada Tuhan melainkan Engkau yang telah menciptakan aku, dan akulah hamba-Mu. Dan aku pun dalam ketentuan serta janji-Mu yg sedapat mungkin aku lakukan. Aku berlindung kepada-Mu dari segala kejahatan yg telah aku lakukan, aku mengakui nikmat-Mu yang Engkau limpahkan kepadaku, dan aku mengakui dosaku, karena itu berilah ampunan kepadaku, sebab tiada yg dapat memberi ampunan kecuali Engkau sendiri. Aku memohon perlindungan Engkau dari segala kejahatan yg telah aku lakukan."

Ada juga penggalan ayat-ayat dalam surah Al Quran, seperti ayat 23 surah Al A’raf,  'Rabbanaa zhalamnaa anfusanaa. Wa illam taghfir lanaa wa tarhamnaa, lanakuunanna minal khaasiriina.’ Artinya; “Wahai Tuhan kami, kami telah menganiaya diri sendiri. Jika Kau tidak mengampuni dan menyayangi kami, niscaya kami termasuk hamba-Mu yang merugi."

Atau surah Al Anbiya ayat ke 87, 'Laa ilaaha illaa anta. Subhaanaka innii kuntu minaz zhaalimiina'. Artinya; “Tiada tuhan selain Allah. Maha Suci Allah sesungguhnya aku tergolong orang-orang yang zalim."

Diingatkan Ustad Didi Saefulloh, untuk melakukan muhasabah menyadari semua kesalahan dan dosa yang sudah diperbuat dengan melaksanakan dzikir, selama bulan Ramadan tidak ada waktu tertentu atau waktu mustajab. “Semua waktu di bulan Ramadan sangat baik, selain setelah melaksanakan sholat fardhu, dzikir juga dapat dilaksanakan setelah sholat qabliyah dan ba’diyah, juga sholat tengah malam, dan bahkan disaat melakukan aktivitas lainnya, semisal pedagang disela berjualan, buruh disaat bekerja dan lainnya,” ujar Ustad Didi Saefulloh.

Berikut ini jadwal Sholat dan Imsakiyah untuk wilayah Kota Bandung dan sekitarnya 17 Ramadan 1444 Hijriah Sabtu 8 April 2023.

Jadwal sholat dan imsyak untuk wilayah Kota Bandung dan sekitarnya, 17 Ramadan 1444 Hijriah, Sabtu 8 April 2023.
***

Editor: Heriyanto Retno

Tags

Terkini

Terpopuler