BAF 2021, 340 Sanggar dan Komunitas Seni, 17 Negara

- 28 September 2021, 11:00 WIB
Dalam rangka Hari Bumi penari dari Bongkeng Arts Space melakukan tarian selama 7 Jam tanpa henti. Kegiatan juga dalam rangka pra-event Bandung Arts Festival
Dalam rangka Hari Bumi penari dari Bongkeng Arts Space melakukan tarian selama 7 Jam tanpa henti. Kegiatan juga dalam rangka pra-event Bandung Arts Festival /Foto : Dokumen Deden Tresnawan/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Bandung Arts Festival (BAF) kembali digelar Bongkeng Arts Space untuk tahun ke 7 sejak dihelat tahun 2015.  Dimasa pandemi Covid-19 masih berlangsung pertunjukan karya di selenggarakan secara luring maupun daring mulai 28 Oktober hingga 10 November 2021 mendatang.

“Tahun ini animo peserta sangat tinggi sekali hingga memaksa kami pihak panitia penyelenggara bersama kurator harus benar-benar mereschedule acara sebulan penuh. Karena hingga hari ini, tercatat 340 sanggar dan komunitas seni dari kabupaten dan kota di Jawa Barat serta sejumlah provinsi hampir 60 persen sudah mengirimkan karya video yang akan ditampilkan, sedangkan 17 seniman dari beberapa negara berencana langsung live,” terang Deden Trenawan pimpinan Bongkeng Arts Space, Selasa 28 September 2021.

Tingginya animo sanggar seni dan juga komunitas seni menurut Deden Tresnawan, karena sejumlah faktor. “Selain karena anak-anak sanggar sudah sangat rindu tampil, juga karena kegiatan yang biasanya tersalurkan melalui Hari Tari Sedunia dan Bandung Festival pada hari jadi Kota Bandung, kini tidak ada,” ujar Deden Tresnawan.

Baca Juga: Sulha, Dijamin Aman Berwisata ke Kebun Binatang Bandung

Untuk penyelenggaraan mulai dari 28 Oktober hingga 10 November, rangkaian kegiatan mendapat dukungan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat melalui UPTD Pengelolaan Kebudayaan Daerah Jawa Barat. Sejumlah sanggar dan komunitas yang tidak memiliki tempat diupayakan mengambil gambar di beberapa space yang dikelola UPTD Pengelolaan Kebudayaan Daerah Jawa Barat.

“Dengan protokol kesehatan yang cukup ketat yang diterapkan pihak UPTD Pengelolaan Kebudayaan Daerah Jawa Barat, pengambilan gambar dilakukan secara bergiliran. Untuk yang minimalis diperbolehkan pengambilan gambar di Teater Tertutup, sementara yang melibatkan penari banyak di Teater Terbuka atau di di Galeri, bahkan rencananya beberapa seniman tari akan melakukan perfomance di Curug Dago dan Tahura,” terang Dede Tresnawan.

Para penari Bongkeng Arts Space melakukan tarian di pemukiman warga dalam rangka memperingati Hari Kartini beberapa waktu lalu dengan menari 7 jam tanpa henti. Kegiatan juga dilakukan dalam rangka pra event Bandung Arts Festival 2021.
Para penari Bongkeng Arts Space melakukan tarian di pemukiman warga dalam rangka memperingati Hari Kartini beberapa waktu lalu dengan menari 7 jam tanpa henti. Kegiatan juga dilakukan dalam rangka pra event Bandung Arts Festival 2021.
Untuk pra event BAF#7 menurut Deden Tresnawan, sejumlah penari dari sanggar dan komunitas telah dilibatkan dalam peringatan Hari Cinta Kasih Inggit Garnasih, Hari Kartini, Hari Pancasila, Hari Kemerdekaan RI, Hari Air dan terakir Hari Bumi. “Mengenang Cinta Inggit Garnasih pada Bung Karno sejumlah penari selama 7 jam nonstop, pada Hari Kemerdekaan 12 jam nonstop dan pada Hari Bumi beberapa waktu lalu selama 24 jam menari,” ujar Deden Tresnawan.

Selain dilibatkan dalam pra event BAF#7 sejumlah sanggar dan komunitas juga dilibatkan dalam festival internasional. “Terakhir pada akhir Agustus lalu tiga sanggar terlibat di Tangaangan India Festival 2021, mudah-mudahan dalam beberapa peka ke depan juga dewan kurator menyeleksi karya untuk di tayangkan ataupun tampil secara live di sejumah festival,” terang Deden Tresnawan. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x