Yus Russansi, Insyaallah Umroh Pertengahan Januari

- 22 Desember 2021, 04:30 WIB
Direktur PT. Indo Java Mulia Wisata H. Yus Russamsi Ahmad .
Direktur PT. Indo Java Mulia Wisata H. Yus Russamsi Ahmad . /Portal Bandung Timur/neni mardiana/

 

PORTAL BANDUNG TIMUR - Keberangkatan ibadah umrah ke tanah suci yang direncanakan 23 Desember 2021 dipastikan tidak jadi ataupun ditunda dilaksanakan. Berkembangnya varian bari Covid-19 Omicron di 89 negara menyebabkan berbagai bentuk kegiatan ke luar negeri dihentikan.

Direktur PT. Indo Java Mulia Wisata H. Yus Russamsi Ahmad menyatakan, bahwa dirinya adalah salah satu jamaah umrah perdana disaat pandemi Covid-19 yang akan berangkat ke Arab Saudi pada 23 Desember 2021 mendatang, namun akhirnya ditunda rencana umrah tersebut.

"Tidak bisa melaksanakan umrah perdana ini, disebabkan memang  karena sebetulnya bukan aturan wajib. Tapi ada himbauan dari pemerintah, seperti yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo, pejabat maupun masyarakat yang akan bepergian ke luar negeri itu supaya ditahan dulu," kata Yus Russamsi Ahmad kepada Portal Bandung Timur di Majalaya Kabupaten Bandung.

Hal itu disebabkan, imbuh Yus Russamsi Ahmad, karena ada varian baru Covid-19, yaitu varian Omicron sedang terjadi penularannya sangat signifikan dan cepat di dunia.  "Walaupun konteksnya sampai saat ini, varian baru itu belum dikatakan sampai mematikan, ketimbang varian Delta," ujar Yus Russamsi Ahmad.

Baca Juga: Vaksinasi Anak Siswa SDN Sukaraja Kota Bandung Disaksikan Ibu Iriana Joko Widodo dan Ibu Wury Ma’ruf Amin

Untuk itu, kata dia, pemerintah melalui Presiden Joko Widodo menghimbau seluruh masyarakat Indonesia, baik masyarakat umum maupun pejabat yang akan bepergian ke luar negeri untuk tidak melaksanakan dulu. 

"Dan memang untuk penyelenggaraan umrah di Saudi Arabia sudah dibuka. Suspen sudah dibuka. Sistem kami sudah dibuka, penerbangan pun sudah open site, dan sampai saat ini tidak ada open blok atau reshecedul. Insya Allah, Indo Java Mulia Wisata pun akan melaksanakan umrah perdana pada 19 Januari 2022," terangnya. 

Jadi intinya, imbuh Yus Russamsi Ahmad, rencana keberangkatan umrah perdana pada 23 Desember 2021 mendatang akan mundur dan  pelaksananya pada awal Januari 2022. "Umrah perdana ini, pengawasan dan pengelolaannya sepenuhnya akan dilaksanakan oleh Kementerian Agama RI. Kita sebagai penyelenggara umrah dan haji, hanya sebagai peserta umrah perdana pada 2 atau 3 Januari 2022. Setelah itu, baru travel-travel penyelenggara umrah dan haji bisa mengirimkan seluruh jamaah umrahnya ke Arab Saudi pada musim 1443 Hijriah ini," katanya. (neni mardiana)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x