Gempa Bumi di Bali Berpusat di Buleleng dengan Magnitudo 4.4 Dipastikan Tidak Berpotensi Tsunami

24 Mei 2023, 01:58 WIB
infografis pusat gempa bumi yang melanda wilayah Buleleng Bali Rabu 24 Mei 2023. /Tangkapan layar instagram @bmkgbali/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,4 mengguncang wilayah Kabupaten Karangasem dan Denpasar Bali. Gempa bumi tektonik pada Rabu 24 Mei 2023 terjadi pada pukul 01.41 WITA dipastikan Balai Besar Meteorologi Klimatogi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar tidak berpotensi tsunami.

Dalam keterangan resminya, BBMKG Wilayah III Denpasar merilis, peristiwa gempa bumi tektonik terjadi pada Rabu, 24 Mei 2023 pukul 01.41.50 WITA atau pukul 00.41 WIB. Gempa bumi tektonik khususnya sangat dirasakan di  wilayah Buleleng.

Hasil analisa Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan bahwa gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,4. Sementara episenter terletak pada koordinat 8,15 derajat Lintang Selatan dan 115,27 derajat Bujur Timur.

Baca Juga: Karangasem Bali, di Guncang Gempa Bumi Tektonik Dangkal Sebanyak 418 Kali hingga Kamis 15 Desember 2022

“Atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 20 kilometer Tenggara Buleleng, Bali pada kedalaman 10 kilometer. Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif di darat,” terang Kepala BBMKG Wilayah III Denpasar Cahyo Nugroho dalam keterang tertulisnya.

Sementara terkait dampak yang ditimbulkan BBMKG Wilayah III Denpasar melaporkan,  guncangan dirasakan di wilayah Buleleng dengan skala IV MMI. Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela atau pintu berderik dan dinding berbunyi.

Sementara di Karangasem getaran gempa bumi dirasakan dengan skala III hingga IV MMI. Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela atau pintu berderik dan dinding berbunyi.

Di wilayah Bangli getaran dirasakan dengan skala III MMI. Getaran dirasakan nyata dalam rumah, juga terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

Baca Juga: BMKG, Siklon Tropis Freddy Terpantau di Samudera Hindia selatan Bali.

Sedangkan di wilayah  Denpasar guncangan gempa bumi dirasakan dengan skala II MMI.  Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempabumi tektonik menunjukkan bahwa gempa bumi ini tiadak berpotensi tsunami,” ujar Cahyo Nugroho.

Berdasarkan pantauan BMKG, menurut Cahyo Nugroho, hingga hari Rabu, 24 Mei 2023 pukul 02.05 WITA, menunjukkan adanya 1 aktivitas gempabumi susulan atau aftershock. “Kepada Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” tambah Cahyo Nugroho.

Selain itu masyarakat diingatkan agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Melakukan pemeriksaan dan memastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah.***

Editor: Heriyanto Retno

Tags

Terkini

Terpopuler