Waspada ! Gunung Semeru Kembali Batuk, Berpotensi Banjir Lahar dan Awan Panas

2 Februari 2024, 11:55 WIB
Aktivitas Gunung Semeru di Lumajang Jawa Timur terpantau di Pos Srinti pad apukul 18.20 WIB. /Tangkapanlayar X @PVMBG/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengimbau masyarakat di lereng Gunung Semeru untuk waspada karena adanya peningkatan aktivitas Gunung Semuru pada Jumat 2 Februari 2024.

 

Baca Juga: Ribuan ASN Gregetan Nunggu Awal Maret 2024, Ada Apa Yah ?

"Erupsi terjadi pukul 05.59 WIB. Abu vulkanik berwarna putih dengan intensitas sedang mengarah ke utara," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Liswanto dikutip Portal Bandung Timur dari Antara pada Jumat, 2 Februari 2024.

Baca Juga: Kompolnas: Gaji Polisi Layak Naik, Kalau Bisa Tiap Tahun

Oleh karena itu, PVMBG menghimbau pada masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 kilometer dari pusat erupsi.

Di luar jarak tersebut, masyarakat juga tidak diperbolehkan melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan, karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 kilometer dari puncak.

Baca Juga: Soal Kemacetan di Bandung Timur, Gini Lho Kata Pak Camat Gedebage

PVMBG mengingatkan masyarakat agar mewaspadai awan panas, guguran lava, dan lahar perlu diwaspadai di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

Seperti dikerahui, pada 1 Februari 2024, Gunung Semeru tercatat mengalami 79 kali gempa letusan dengan amplitudo 10 sampai 23 milimeter dan lama gempa 55 sampai 181 detik.

Baca Juga: Hujan Deras, Sungai Meluap Bandung Timur Pasti Banjir

Gempa guguran juga tercatat sebanyak 10 kali dengan amplitudo 3 sampai 12 militer dan lama gempa 40 hingga 62 detik. Bahkan, gempa getaran banjir juga ada dengan amplitudo 7 milimeter dan lama gempa 1.800 detik.

Sepanjang tahun 2023, Gunung Semeru adalah gunung api paling aktif erupsi di Indonesia. Jumlah erupsi tersebut tercatat sebanyak 29.131 kali.

 

Baca Juga: Akhirnya, 3 Tersangka Supervisor BUMD Cianjur Sugih Mukti Masuk Hotel Prodeo

Gunung Semeru dipantau secara visual dan instrumental dari dua pos pengamatan gunung api yang berada di Desa Sumber Wuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, serta di Desa Argosuko, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang.

Tingkat aktivitas Gunung Semeru saat ini adalah level III atau siaga terhitung sejak 16 Desember 2021.***

Editor: Dharmasurya Denni

Tags

Terkini

Terpopuler