Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta dan personel Tagana, Kemensos melaksanakan apel kesiapsiagaan dan menyerahkan bantuan logistik bencana alam.
Kemensos berperan sebagai supporting system yang mendukung pemerintah daerah melalui sarana dan prasana penanggulangan bencana.
Menjelang penghujung tahun 2020, Kementerian Sosial terus berupaya meningkatkan kesiapsiagaan guna mengantisipasi potensi bencana alam banjir akibat dampak dari fenomena La Nina di Provinsi DKI Jakarta.
Baca Juga: Kasus Pencurian Ramen Bajuri dan Tewasnya Driver Online, Paling Menonjol di Tahun 2020
“Kemensos mendukung pemerintah daerah melalui sarana dan prasana penanggulangan bencana, selebihnya, Pemda bertanggungjawab atas urusan penanganan bencana di daerahnya sendiri,” ujar Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA), M. Safii Nasution saat apel kesiapsiagaan dan menyerahkan sejumlah bantuan logistik bencana di Cipayung, Jakarta Timur, Rabu 30 Desember 2020.
Sebagaimana dikutip dari laman kemenkes.go.id, bersamaan dengan apel kesiapsiagaan bersama dengan Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta dan personel Tagana, Kemensos, bantuan untuk bencana alam di Cipayung, Jakarta Timur, diserahkan Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA), M. Safii Nasution dan diterima langsung Kadinsos Provinsi DKI Jakarta, Irmansyah.
Adapun bantuan tersebut berupa 30 unit tenda serbaguna keluarga merah putih, 200 lembar tenda gulung, 3 unit perahu evakuasi, 300 paket peralatan dapur keluarga, 200 paket kids ware, 1.200 paket makanan anak, dan 600 paket makanan siap saji yang dipasok dari Gudang Logistik Pusat milik Kemensos di Bekasi.
Baca Juga: 1.250 alat Swab Antigen Dari PLN UID Jabar Untuk Pemprov Jabar
Ditegaskan Safii Nasution, bahwa Kemensos hanya berperan sebagai supporting system yang mendukung pemerintah daerah melalui sarana dan prasana penanggulangan bencana. Selebihnya, Pemda bertanggungjawab atas urusan penanganan bencana di daerahnya sendiri. (heriyanto)***
