Vaksin Nusantara, Hasil Pengujian serta Penilaian Ilmiah Sampaikan Secara Transparan

- 15 April 2021, 22:18 WIB
Vaksinator tengah mempersiapkan vaksin pada vaksinasi masal pendidik dan tenaga pendidik di Kota Bandung beberapa waktu lalu. Wakil Ketua DPR RI M. Azis Syamsuddin menyambut baik penelitian lebih lanjut Vaksin Nusantara dan hasilnya harus diumumkan secara transparan.
Vaksinator tengah mempersiapkan vaksin pada vaksinasi masal pendidik dan tenaga pendidik di Kota Bandung beberapa waktu lalu. Wakil Ketua DPR RI M. Azis Syamsuddin menyambut baik penelitian lebih lanjut Vaksin Nusantara dan hasilnya harus diumumkan secara transparan. /Portal Bandung Timur/hp.siswanti

PORTAL BANDUNG TIMUR - Penelitian Vaksin Nusantara di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta merupakan upaya terbaik terlebih langkah dilakukan sesuai dengan protokol penelitian. Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), peneliti maupun epidemiolog mendukung gol dari lahirnya vaksin dalam buatan anak bangsa ini.  

Ditegaskan Wakil Ketua DPR RI M. Azis Syamsuddin pihaknya sangat menyambut baik dilakukannya penelitian lebih lanjut Vaksin Nusantara. “Apa pun mereknya, jika Bangsa Indonesia mampu memproduksi vaksin, ini merupakan terobosan besar dan  dapat disejajarkan dengan negara maju lainnya,” ujar Azis Syamsuddin dalam siaran persnya, Kamis 15 April 2021. 

Manfaat lainnya, menurut Azis Syamsuddin adalah, produksi vaksin sebagai upaya memenuhi kebutuhan vaksinasi dalam negeri.  "Dari data dan laporan yang disampaikan RSPAD ada perolehan imunitas terhadap Covid-19, baik dari sisi seluler maupun humoral, tentu ini kabar menggembirakan dan bisa menjadi penemuan baru," ujar Azis Syamsuddin.

Baca Juga: Ema Sumarna, Ada Sanksi ASN Kota Bandung Akal-akalan Cuti

Disampaikan Azis Syamsuddin, peneliti vaksin asal Indonesia tentu memiliki pertimbangan dan penjelasan secara utuh sehingga berani memberikan vaksin tersebut. "Sisi potensial untuk dikembangkan sangat terbuka, ini setelah Presiden Jokowi meminta agar Indonesia mengutamakan produk dalam negeri,” ujar Azis Syamsuddin.

Vaksin Nusantara menurut  Azis Syamsuddin, bisa menjadi salah satu contoh produk dalam negeri. Ini soal kedaulatan dan kemandirian dalam bidang kesehatan dan pengobatan. “Indonesia masih tergantung pada negara lain, ketika diembargo, program dan jadwal vaksinasi langsung terganggu. Pentingnya kemandirian dan kedaulatan terhadap vaksin Covid-19,” tegas Azis Syamsuddin.

Ditegaskan Azis Syamsuddin, sejak awal DPR RI menekankan jangan ada politisasi vaksin Covid-19. “Dan DPR tidak akan mengintervensi pihak mana pun, selagi niat dan langkahnya untuk kepentingan yang lebih luas," tegas Azis Syamsuddin.

Baca Juga: Pejabat Bupati Bandung Dedi Taufik Kurahman, Butuh Dukungan Melakukan Akselerasi Tugas

Dikatakan Azis Syamsuddin, pihaknya sangat berharap hasil uji klinis BPOM dan standar yang berlaku benar-benar diterapkan. "Sejumlah epidemiolog sudah memberikan warning kepada pemerintah untuk tidak cepat mengklaim secara berlebihan Vaksin Nusantara, pengujian serta penilaian secara ilmiah secara transparan oleh BPOM maupun para pakar sangat penting," jelas Wakil Ketua Umum Partai Golkar Azis Syasuddin.

 Pengembangan Vaksin Nusantara  menurut Azis Syamsuddin, harus didukung semua pihak. DPR dipastikan tidak akan intervensi terhadap pengembangan yang dilakukan.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x