Tahun 2022, Kereta Cepat Jakarta - Bandung Masuk Tahap Persiapan Operasi

- 18 Mei 2021, 20:26 WIB
Presiden Jokowi saat meninjau pengerjaan konstruksi Tunnel #1 Kereta Cepat Jakarta – Bandung, di KM 5+500 Tol Jakarta – Cikampek, Bekasi, Selasa 18 Mei 2021.
Presiden Jokowi saat meninjau pengerjaan konstruksi Tunnel #1 Kereta Cepat Jakarta – Bandung, di KM 5+500 Tol Jakarta – Cikampek, Bekasi, Selasa 18 Mei 2021. /Foto:Lukas/ BPMI Setpres

 

PORTAL BANDUNG TIMUR - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meninjau progres pembangunan infrastruktur Kereta Cepat Jakarta – Bandung. Kepala Negara meninjau Casting Yard #1 fasilitas pendukung produksi dan distribusi box girder  dan Tunnel#1 di Kelurahan Wangunharja, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.

“Siang hari ini saya melihat dan berkunjung untuk melihat progres perkembangan pengerjaan konstruksi Kereta Cepat Jakarta – Bandung. Saya melihat progres sampai hari ini, tadi dilaporkan pada saya telah selesai 73 persen,” ujar Presiden Jokowi usai peninjauan Tunnel #1.

Tunnel #1 Kereta Cepat Jakarta – Bandung berlokasi di Km 5+500 Tol Jakarta – Cikampek, di Kelurahan Jaticempaka, Kecamatan Pondokgede, Kota Bekasi. Sebelumnya Presiden Jokowi meninjau Casting Yard #1 yang merupakan salah satu fasilitas pendukung produksi dan distribusi box girder yang digunakan sebagai penyusun struktur trase proyek Kereta Cepat Jakarta – Bandung.

Baca Juga: Lantik Bupati dan Wakil Bupati Cianjur, Ridwan Kamil Ingatkan Kesenjangan Cianjur Selatan

Presiden menargetkan pada awal tahun 2022 pengerjaan proyek ini sudah masuk ke tahap persiapan untuk operasi. “Diharapkan nanti di akhir tahun 2022 Kereta Cepat Jakarta – Bandung sudah bisa diujicobakan dan tentu saja setelah uji coba langsung masuk ke operasi, ke operasional,” ujar Jokowi.

Saat beroperasi nanti, kereta cepat ini diharapkan dapat terintegrasi dengan moda transportasi yang ada di Jakarta, seperti LRT (Light Rail Transit) dan MRT (Mass Rapid Transit). “Sehingga ada sebuah efisiensi waktu (dan) kecepatan. Kita harapkan ini menjadi sebuah daya saing, menjadi competitiveness bagi negara kita untuk bersaing dengan negara-negara lain,” ujar Presiden Jokowi.

Baca Juga: Di Depan Gedung Sate, Elemen Buruh se Jawa Barat dan Almubina Bandung Kutuk Israel

Menutup keterangan persnya, Presiden Jokowi menekankan pentingnya transfer of technology dalam pembangunan kereta cepat ini.  “Kita harapkan SDM-SDM kita mampu menangkap dan mengambil ilmu dari pembangunan Kereta Cepat Jakarta – Bandung. Kita harapkan nanti apabila sudah diputuskan akan diperpanjang sampai ke Surabaya, kesiapan SDM-SDM kita sudah memiliki pengalaman yang Jakarta – Bandung,” pungkas Presiden Jokowi.

Dalam peninjauan, Presiden tampak didampingi antara lain oleh Duta Besar Republik Tiongkok untuk Indonesia Xiao Qian, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x