Kembali, 8 Juta Bulk Vaksin Sinovac Tiba di Tanah Air

- 1 Juni 2021, 18:33 WIB
Sebanyak 8 juta bahan baku vaksin produksi Sinovac  tahap ke 14 kembali tiba, hingga kini sudah 75,9 juta vaksin tiba di Indonesia.
Sebanyak 8 juta bahan baku vaksin produksi Sinovac tahap ke 14 kembali tiba, hingga kini sudah 75,9 juta vaksin tiba di Indonesia. /Portal Bandung Timur/hp.siswanti

PORTAL BANDUNG TIMUR - Jumlah pasokan vaksin yang sudah tiba di tanah air mencapai 75,9 juta dosis vaksin bersamaan dengan kedatangan vaksin tahap ke-14 tiba di Tanah Air. Sebanyak delapan juta bahan baku (bulk) vaksin produksi Sinovac tiba di Bandar Udara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin 31 Mei 2021.

“Hari ini kita kedatangan lagi vaksin yang akan dimanfaatkan untuk bangsa Indonesia. Alhamdulillah sampai saat ini Indonesia sudah mempunyai 75,9 juta [dosis] vaksin,” jelas Menteri Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sekaligus Ketua Pelaksana Komite Pengendalian Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Erick Thohir saat menyambut kedatangan vaksin tersebut di Bandara Soekarno Hatta.

Disampaikan Erick Thohir, ketersediaan pasokan vaksin tersebut dapat digunakan untuk melakukan vaksinasi kepada lebih kurang 37,5 juta penduduk Indonesia dari target 181,5 juta penduduk yang akan divaksinasi. Adapun cakupan vaksinasi hingga saat ini hampir mencapai 27 juta dosis vaksin.

Baca Juga: Anne Ratna Mustika, Bumikan Ideologi Pancasila

Lebih lanjut Menteri BUMN, Erick Thohir, meskipun termasuk ke dalam salah satu negara dengan capaian vaksinasi tertinggi di Asia Tenggara, pemerintah akan terus berupaya untuk meningkatkan cakupan vaksinasi tersebut.

“Apakah kita berpuas diri? Tidak. Karena kalau kita lihat perbandingan kita dengan vaksinasi daripada negara besar lain, seperti Cina dan Amerika, kita masih di bawah. Ini yang kita harus terus tingkatkan,” ujar Erick Thohir.

Ditegaskan Erick Thohir, vaksinasi merupakan bagian penting dalam upaya penanganan Covid-19. Juga pemulihan ekonomi nasional yang saat ini terus dilakukan.

“Vaksinasi justru ini membantu kita mencegah penularan Covid-19, mencegah dari kematian. Dan yang terpenting juga untuk ekonominya sendiri kita bisa mengurangi tadi, pelepasan dari pengurangan tenaga kerja supaya kita bisa mempercepat ekonomi kita balik,” ujar Erick Thohir.

Baca Juga: Joko Widodo, Pancasila Mendapat Tantangan Rivalitas Antarideologi

Ditegaskan Erick Thohir, Pemerintah sejak awal konsisten dengan program Indonesia sehat, Indonesia bekerja, Indonesia tumbuh. Namun diingatkan, meskipun vaksinasi terus ditingkatkan, disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan harus terus dilaksanakan.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah