Ridwan Kamil, Ada Hikmah Dalam Peristiwa Pilu 17 Tahun Silam

- 27 Desember 2021, 07:26 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil,  saat memberikan sambutan pada  peringatan 17 Tahun Tsunami Aceh ‘Siaga Bencana Tangguh Bersama’, di area parkir Pelabuhan Penyeberangan Ulee Lheue Kota Banda Aceh, Minggu 26 Desember 2021.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil,  saat memberikan sambutan pada  peringatan 17 Tahun Tsunami Aceh ‘Siaga Bencana Tangguh Bersama’, di area parkir Pelabuhan Penyeberangan Ulee Lheue Kota Banda Aceh, Minggu 26 Desember 2021. /Foto : Humas Setda Prov. Jawa Barat/

 

PORTAL BANDUNG TIMUR - Jawa Barat dengan masyarakat Aceh sejak dulu telah memiliki ikatan batin yang sangat kuat. Keberadaan makam pahlawan nasional Cut Nyak Dien di Kabupaten Sumedang Jawa Barat yang terus dipelihara dengan baik oleh masyarakat setempat menunjukan bahwa  hubungan Aceh dengan Jawa Barat telah berlangsung lama.

"Masyarakat Jawa barat bersaudara erat dengan masyarakat Aceh sejak dahulu. Kita selalu memelihara makam Cut Nyak Dien di Sumedang, seorang pahlawan Aceh yang luar biasa jasa-jasanya bagi negara ini, " Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dalam sambutannya saat menghadiri peringatan 17 Tahun Tsunami Aceh ‘Siaga Bencana Tangguh Bersama’, di area parkir Pelabuhan Penyeberangan Ulee Lheue Kota Banda Aceh, Minggu 26 Desember 2021.

Disampaikan Ridwan Kamil, dirinya dan masyarakat Jawa Barat mendoakan masyarakat Aceh agar selalu diberikan masa depan yang lebih baik. “Saya meyakini ada hikmah dalam peristiwa pilu 17 tahun silam yang merenggut nyawa ratusan ribu warga Aceh itu, jadikan momen peringatan Tsunami Aceh ini sebagai hikmah bahwa Allah memberikan takdir tentu ada maksud agar kita bisa lebih baik," ujar Ridwan Kamil.

Baca Juga: Piala AFF 2020, Ini Alasan Wasit Qasim Matar Hadiahi The Lions 3 Kartu Merah

Memaknai peristiwa gempa bumi 9.3 SR dan tsunami dahsyat  9,3 yang menerjang Aceh pada 26 Desember 2004 silam sebagai pelajaran dan mengambil hikmahnya. Atas nama saudara yang mencintai masyarakat Aceh, pascabencana tersebut, Jabar mengirimkan bantuan relawan, donasi, tenaga hingga karya untuk kembali membangkitkan warga Aceh.

"Memaknai peristiwa ini bagi saya mengingatkan bahwa setiap peristiwa adalah pelajaran, setiap tempat adalah sekolah, setiap makhluk adalah guru, jadi di mana pun kita berada pandailah mencari hikmah.17 tahun berselang, Aceh kini mulai bangkit. Hari ini saya melihat infrastruktur begitu maju kami pun sangat senang melihat kemajuan itu," ujar Ridwan Kamil.

Termasuk salah satu bangunan fenomenal karya sentuhan tangan Ridwan Kamil yang kini berdiri megah, yaitu Museum Tsunami Aceh. Kala itu, tahun 2007 lalu mendapar kepercayaan  masyarakat Aceh untuk menitipkan memori kolektif ke dalam sebuah karya, museum diresmikan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono 2009 lalu itu, tahun ini dinobatkan sebagai museum terpopuler di Indonesia.

Baca Juga: Akhirnya, Jasad Reren Adiwijaya Korban Terseret Sungai Ciwangun Diketemukan 4.7 Kilometer

"Pada tahun 2007 saya bukan Gubernur Jawa Barat ataupun  Wali Kota Bandung. Masyarakat Aceh mempercayai saya untuk menitipkan memori kolektifnya melalui sebuah karya namanya museum Tsunami Aceh," terang Ridwan Kamil.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah