Piala AFF 2020, Ini Alasan Wasit Qasim Matar Hadiahi The Lions 3 Kartu Merah

- 26 Desember 2021, 12:10 WIB
Penjaga gawang Timnas Indonesia Nadeo  Argawinata saat  menggagalkan tendangan esksekusi Faris Ramli dihujani banyak pujian.
Penjaga gawang Timnas Indonesia Nadeo Argawinata saat menggagalkan tendangan esksekusi Faris Ramli dihujani banyak pujian. /Dok PSSI/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Laga leg kedua babak semifinal Piala AFF 2020 di National Stadium Singapura Sabtu 25 Desember 2021 yang mempertemukan Indonesia melawan Singapura berlangsung dalam tensi tinggi. Dalam dua kali pertandingan Indonesia melawan Singapura terjadi 56 pelanggaran dengan 5 kartu kuning dan 3 kartu merah.

Hasil akhir pertandingan yang dimenangkan skuad Garuda dengan agregat 5-2 atas The Lions, kepemimpinan wasit Qasim Matar Ali Al Hatmi dari Omman menuai pujian dibandingkan wasit di leg pertama Kim Hee Gon asal Korea Selatan. Keputusan wasit dengan memberikan hukuman atas pelanggaran dan juga mengeluarkan 3 kartu kuning dianggap pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong sudah tepat.

Namun tidak demikian hanya dengan kubu Singapura, masih bertanya-tanya tentang kepurusan wasit. Bahkan sejumlah jejaring media sosial ramai mengomentasi sikap wasit pemimpin jalannya pertandingan leg kedua Indonesia kontra Singapura.

Baca Juga: UPDATE, Minggu Pagi Ini Pantai Pangandaran Mulai Dipadati Wisatawan

Sebagaimana dilansir dari  The Straits Times media di Singapura. Sebelumnya netizen mempertanyakan tentang kartu merah yang dihadiahkan wasit pada Safuwan Baharudin di menit ke  45+2' yang dinilai tidak tepat karena hanya mengeluarkan umpatan, tapi belakangan baru diketahui kalau kartu merah diberikan merupakan akumulasi dari dua kartu kuning yang diterima Safuwan Baharudin.

Sementara untuk kartu merah yang diterima Irfan Fandi pada menit ke 67’ dikatakan wasit karena pemain bernomor punggung tersebut melakukan denial of obvious goal scoring opportunity atau berupaya menggagalkan atau mencegah pemain lawan yang memiliki kesempatan untuk mencetak gol. Pada menit ke 67’ Irfan Pandi meraih baju dan menjegal laju Irfan Jaya yang tengah berlari kencang saat melakukan serangan balik ke daerah pertahanan lawan.

Demikian pula halnya dengan kartu merah yang diberikan   Qasim Matar Ali Al Hatmi pada penjaga gawang Hassan Sunny di menit ke 119’. Penjaga gawang senior Singapura tersebut berlari jauh meninggalkan gawang untuk berhadapan satu lawan satu menghentikan laju Irfan Jaya.

Baca Juga: Yahya Cholil Staquf Akan Membawa NU Semakin Solid dan Besar

Dalam keterangan persnya yang dilakukan secara virtual, pelatih timnas Singapura Tatsuma Yoshida mengomentarinya dengan cukup bijak. “Keputusan wasit sudah cukup bagus meskipun kami harus kehilangan tiga pemain dalam satu laga pertandingan, pertandingan sudah berakhir kalau kata wasit pelanggaran ya pelanggaran,” ujar Tatsuma Yoshida.

Sementara pelatih timnas Indonesia Shin Tae Yong mengungkapkan hal serupa. Dirinya yang sempat emosi karena wasit menghadiahi tendangan bebas yang berujung gol ke dua dan tendangan penalti, namun setelah melihat tayangan ulang akhirnya mengakui kalau ada pelanggaran.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah