Ridwan Kamil, Mojang Jajaka Jawa Barat Harus Paripurna Sebagai Orang Sunda

- 10 Oktober 2021, 05:00 WIB
Grand Final Pasanggiri Mojang dan Jajaka Jawa Barat 2021 bertempat hotel Preanger Kota Bandung Sabtu 9 Oktober 2021.
Grand Final Pasanggiri Mojang dan Jajaka Jawa Barat 2021 bertempat hotel Preanger Kota Bandung Sabtu 9 Oktober 2021. /Tangkapan layar YouTube Disparbud Jabar/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Finalis Mojang dan Jajaka Jawa Barat 2021 diharapkan memiliki nilai-nilai paripurna sebagai orang Sunda. Mojang dan Jajaka Jawa Barat juga dituntut untuk Waringkas Dedegana, yakni badan bagus, sehat dan kuat.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada Grand Final Pasanggiri Mojang dan Jajaka Jawa Barat 2021 bertempat hotel Preanger Kota Bandung Sabtu 9 Oktober 2021. “Peserta Mojang dan Jajaka Jawa Barat yang masuk ke babak grand final adalah pemuda dan pemudi Jawa Barat yang  terpilih sebagai tauladan bagi masyarakat,” ujar Ridwan Kamil, kepada 24 Mojang dan Jajaka perwakilan kabupaten dan kota di Jawa Barat.

Mojang dan Jajaka Jawa Barat memiliki nilai-nilai paripurna sebagai orang Sunda menurut Ridwan Kamil, artinya pengkuh agamanya, kita ini harus masuk kegolongan orang-orang yang bertakwa. “Kedua, luhung elmuna, jadi harus cerdas secara intelektual, secara akademisi juga punya nilai-nilai keilmuan, serta jembar budayana yang artinya  harus miliki nilai-nilai budaya mewakili daerah masing-masing,” ujar Ridwan Kamil.

Baca Juga: Erick Thohir Makan Bareng Ridwan Kamil, Netizen Bilang Pas Jadi Presiden dan Wakilnya

Sementara  harapan Ridwan Kamil, Mojang dan Jajaka Jawa Barat memiliki sifat rancage gawena, memiliki arti mau bekerja keras, tidak mengeluh, cerdas, tuntas dan ikhlas. Selain itu juga Mojang-Jajaka dituntut untuk Waringkas Dedegana, yakni badan bagus, sehat dan kuat.

“Yang terakhir Jumuhur Akhlakna. Kita harus punya akhlak mulia. Itulah nilai-nilai yang saya titipkan,”ujar Ridwan Kamil yang berharap keberadaan Mojang dan Jajaka Jawa Barat dapat mempromosikan potensi wisata, budaya, ekonomi kreatif maupun lainnya yang dimilki Jawa Barat.

Sementara  Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat Dedi Taufik mengatakan, meski masih dalam era pandemi, pihaknya berupaya untuk menggelar even Pasangiri Mojang-Jajaka Jawa Barat 2021.

Baca Juga: Gegara Kembali ke Level 3, Bupati Cianjur Siapkan Jurus

“Penyelenggaraan Mojang dan Jajaka Jawa Barat tahun 2021 ini ada 24 kabupaten dan kota yang mengirimkan perwakilannya, yang tidak Pangandaran, Garut dan juga kota Bandung. Kita terus lakukan kegiatan ini, untuk ke depan ingin menciptakan agent of change untuk pariwisata, budaya dan ekonomi kreatif di Jawa Barat,” harap Dedi Taufik.

Para finalis Mojang dan Jajaka Jawa Barat menurut Dedi Taufik, nantinya diharapkan menjadi SDM mempromosikan potensi pariwisata, budaya maupun ekonomi kreatif Jawa Barat. Hal ini dikatenakan saat ini merupakan ‘pasar milinial’ dan dibutuhkan marketing SDM milenial, selain pendekatan budaya sebagai kekuatan.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x