Sudah 175 Juta Rakyat Indonesia Mendapat Vaksin Dosis 1 dan  119 Juta Dosis 2 serta 1,3 Juta Dosis 3

- 17 Januari 2022, 06:30 WIB
Ilustrasi vaksin. Hingga Minggu 16 Januari 2022 sudah175 juta orang mendapatkan vaksin  dosis 1 dan 119 dosis 2 serta  1,3 juta dosis 3
Ilustrasi vaksin. Hingga Minggu 16 Januari 2022 sudah175 juta orang mendapatkan vaksin dosis 1 dan 119 dosis 2 serta 1,3 juta dosis 3 /pixcabay/fernandozhiminaicela/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Pemerintah telah memulai program vaksinasi dosis ketiga atau booster pada Rabu, 12 Januari 2022. Program ini salah satu bentuk upaya lanjutan dari vaksinasi primer atau dosis penuh bagi 1 kali atau 2 kali suntik tergantung jenis vaksinnya.

"Diluar dari beberapa manfaat vaksin booster dalam konteks kesehatan, vaksin booster secara tidak langsung dapat menjadi modal untuk penguatan pemulihan ekonomi," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito Wiku dalam keterangan persnya sebagaimana dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Dari sisi kesehatan, setidaknya terdapat 3 alasan penting. Pertama, adanya kecenderungan penurunan jumlah antibodi sejak 6 bulan pasca vaksinasi terutama di tengah kemunculan varian-varian covid-19 baru termasuk varian Omicron.

Baca Juga: Bacalah Doa ini dan Amalkan Puasa Sunat, Insya Allah Mustajab

Kedua, sebagai bentuk usaha adaptasi masyarakat hidup dimasa pandemi Covid-19 demi kesehatan jangka panjang. Dan ketiga, memenuhi hak setiap orang Indonesia utk mengakses vaksin demi perlindungan diri dan komunitas.

Sementara dari sisi ekonomi, dengan kondisi kasus yang dapat ditekan dapat mencegah kemunculan gelombang baru. Sehingga aktivitas masyarakat akan semakin felskibel dengan catatan tetap berada dalam koridor penerapan protokol kesehatan ketat. "Sebagaimana PPKM leveling yang ditetapkan dengan prinsip, jika kasus semakin terkendali, maka aktivitas masyarakat dapat semakin lebih produktif," tegas Wiku Adisasmito.

Sementara per Minggu 16 Januari 2022 program vaksinasi dengan target sasaran vaksinasi berada di angka 208.265.720 orang, penerima vaksin ke-1 bertambah 1.353.886 orang dengan totalnya melebihi 174 juta orang atau 175.645.471 orang.

Baca Juga: Tagar Rene Out Trending Topik, Bonet Usulkan Roger Mila

Sedangkan penerima vaksinasi ke-2 bertambah 472.567 orang dan totalnya meningkat melebihi 119 juta orang atau angka tepatnya 119.424.581 orang.  Dan penerima harian vaksin ke-3 bertambah 2.180 orang dengan kumulatifnya melebihi 1,3 juta orang atau 1.338.222 orang.

Untuk hasil uji per hari jejaring laboratorium berbagai wilayah, jumlah kumulatif spesimen selesai diperiksa mencapai 67.173.430 spesimen. Terdiri dari spesimen positif (kumulatif) sebanyak 7.913.530 spesimen dan spesimen negatif (kumulatif) sebanyak 57.588.646 spesimen.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x