Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Guna memberikan perlindungan bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan keluarganya Kementerian Ketenagakerjaan membangun 450 Desa Migran Produktif (Desmigratif).Desmiratif juga hadir untuk menjaga dan melindungi anak-anak pekerja migran dengan melibatkan komunitas masyarakat (community parenting).
Dalam keterangannya, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, menyatakan bahwa Kementerian Ketenagakerjaan hingga kini telah membangun 450 Desa Migran Produktif (Desmigratif)."Kami membangun Desmigratif sebagai sarana untuk meningkatkan produktivitas terutama keluarga yang ditinggalkan dan PMI purna,” ujar Menaker Ida Fauziyah di Jakarta.
Desmigratif menurut Ida Fauiyah, adalah program perlindungan terhadap pekerja migran sejak dari kampung halaman. Desmigratif bertujuan untuk memberikan pelindungan yang komprehensif bagi PMI dan keluarganya.
Baca Juga: Sungai Singaraja Meluap, Ratusan Rumah di Tiga Desa Lemahabang Cirebon Terendam
Selain itu, menurut Menaker Ida Fauziyah, Desmiratif yang sudah dibangun juga hadir untuk menjaga dan melindungi anak-anak pekerja migran dengan melibatkan komunitas masyarakat (community parenting). “Seseorang menjadi pekerja migran itu umumnya karena ekonomi keluarganya atau ekonomi orang tuanya tidak mampu dan berpendidikan rendah,” ujar Ida Fauziyah.
Karenanya, pengasuhan bagi anak PMI menurut Ida Fauziyah sebaiknya tidak diserahkan ke keluarganya. Tetapi kepada masyarakat agar masa depan anak PMI, terutama masa depan pendidikannya tetap terjaga.
"Kita ingin menempatkan pengasuhan parenting itu menjadi tanggung jawab komunitas. Ini yang sudah kita siapkan. Kita punya modul-modul parenting berbasis komunitas. Meletakkan tanggung jawab masyarakat pada anak-anak pekerja migran kita," pungkas Menaker Ida Fauziyah. (heriyanto)***
