Gempa Pasaman Barat, Tim SAR Gabungan Temukan Lagi Jenazah Korban Meninggal

- 27 Februari 2022, 23:54 WIB
Korban Gempa Pasaman Barat kehilangan tempat tinggal/Foto: ACT Sumbar
Korban Gempa Pasaman Barat kehilangan tempat tinggal/Foto: ACT Sumbar /

PORTAL BANDUNG TIMUR - Jumlah korban meninggal akibat gempa bumi magnitudo 6,2 yang berpusat di Pasaman Barat bertambah lagi satu orang, setelah tim SAR gabungan menumkan lagi satu jenazah korban pada Minggu, 27 Februari 2022. Dengan demikian jumlah korban meninggal dunia akibat gempa bumi di Sumatera Barat menjadi 11 orang.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui keterangannya menyatakan, rincian korban yang ditemukan sebanyak lima orang di Kabupaten Pasaman Barat dan enam di Kabupaten Pasaman. Selain itu, data sementara yang berhasil dihimpun meliputi korban luka berat 42 orang, luka ringan 346 orang, hilang empat orang dan warga yang mengungsi kurang lebih mencapai 13 ribu jiwa.

Tim SAR gabungan terus melanjutkan upaya pencarian dan pertolongan terhadap empat orang yang masih dinyatakan hilang di Kabupaten Pasaman.

Baca Juga: Gol Mbappe Makin Mengokohkan PSG di Puncak Klasemen Liga Perancis

"Fokus utama penanganan yaitu pencarian empat orang hilang, pendataan kerusakan dan yang terpenting memenuhi kebutuhan dasar para pengungsi,” Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, Minggu, 27 Februari 2022.

Suharyanto juga meminta pemenuhan hak dan kebutuhan para pengungsi agar menjadi prioritas.

Dijelaskan pula, gempa bumi yang berpusat di 0,14 derajat LU dan 99,94 derajat BT pada kedalaman 10 kilometer itu juga mengakibatkan 103 unit rumah rusak berat, lima unit rumah rusak ringan, kurang lebih 1.307 unit rumah rusak ringan.

Baca Juga: Bandung Siap Jadi Tuan Rumah Peringatan ke 67 Konferensi Asia Afrika

Sedangkan fasilitas yang terdampak diantaranya, tiga unit fasilitas pendidikan rusak berat, dua rumah ibadah rusak, satu bangunan fasilitas umum rusak, termasuk beberapa bangunan milik pemerintahan.

Selain itu, Bukit Lintang Nagari yang dilaporkan mengalami longsor menjadi fokus utama Tim SAR Gabungan untuk melakukan upaya pembersihan material serta pencarian dan pertolongan.(syiffa ryanti)***

Editor: Agus Safari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x