Covid-19, Secara Nasioal terus Melandai

- 19 Maret 2022, 06:00 WIB
Jumlah masyarakat yang di vaksin terus meningkat menciptakan kekebalan tubuh dan menekan kasus penyebaran Covid-19.
Jumlah masyarakat yang di vaksin terus meningkat menciptakan kekebalan tubuh dan menekan kasus penyebaran Covid-19. /Portal Bandung Timur/hp.siswanti/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Perkembangan kasus Covid-19 secara Nasional terus membaik. Kasus konfirmasi harian kembali turun ke angka 9.528, lebih rendah dari hari sebelumnya Kamis 17 Maret 2022 yang sempat mencapai  11.532 kasus, hal ini menunjukan angka konfirmasi mingguan turun signifikan sebesar 49,50 persen dibandingkan minggu sebelumnya.

Disampaikan dr. Siti Nadia Tarmizi M.Epid., Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 di Kementerian Kesehatan, indikator ini diikuti oleh angka kasus aktif yang turun ke angka 245.979 hari ini dibanding Kamis 17 Maret 2022 yang tercatat di 262.477. Sementara kasus aktif mingguan turun sebesar 29,87 persen dibandingkan minggu sebelumnya.

“Hari ini kami kembali memantau penurunan angka kasus dan indikator penanganan Covid-19 lainnya. Tren ini menunjukkan pandemi Covid-19 cukup terkendali di Indonesia, dan kita perlu konsisten menurunkan indikator transmisi Covid-19 agar kondisi pandemi di Indonesia segera kita lewati,” ujar Siti Nadia Tarmidzi.

Menurut Siti Nadia Tarmidzi, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) didukung tim ahli Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI), hari ini mengumumkan hasil survei serologi nasional. Survei ini bertujuan untuk mengetahui proporsi antibodi yang terbentuk di populasi masyarakat Indonesia terhadap virus SARS-CoV-2.

Baca Juga: Lawan Sang Mantan, David Da Silva Siap Tampil Maksimal Untuk Persib Bandung

“86,6 persen penduduk Indonesia sudah memiliki antibodi SARS-CoV-2. Analisa ini berdasarkan hasil survei terhadap 21.880 sampel penduduk di 34 Provinsi dengan melibatkan 1.094 desa/kelurahan terpilih pada Oktober-Desember 2021 lalu,” ujar Siti Nadia Tarmidzi.

Selain menunjukkan angka antibodi yang tinggi pada penduduk Indonesia, menurut Siti Nadia Tarmidzi, survei serologi ini juga membuktikan vaksin Covid-19 menambah proteksi terhadap gejala berat dan risiko kematian akibat Covid-19. Angka 99,4% proporsi penduduk memiliki antibodi setelah terinfeksi Covid-19 dan ditambah vaksinasi dua dosis.

“Vaksinasi lengkap ditambah booster menjadi faktor penting untuk menciptakan proteksi tambahan bagi masyarakat Indonesia. Kita tidak mungkin bergantung pada antibodi alamiah yang terbentuk dari infeksi Covid-19 karena risikonya terhadap pasien dan sistem kesehatan nasional sangat besar,” ujar Siti Nadia Tarmidzi.

Hingga Jumat 18 Maret 2022, vaksinasi dosis 1 telah diberikan kepada 194.493.617 (93,39%) penduduk. Sementara vaksinasi dosis 2 telah diberikan kepada 153.560.859 (73,273%) penduduk. Sedangkan vaksinasi dosis 3 telah diberikan kepada 16.074.636 (7.72%) penduduk Indonesia. (heriyanyo)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah