Gunung Anak Krakatau Terus Beraktivitas, Masyarakat Untuk Tingkatkan Kewaspadaan

- 30 April 2022, 08:00 WIB
Foto Udara Kondisi Gunung Anak Krakatau
Foto Udara Kondisi Gunung Anak Krakatau /Foto: BNPB/M Arfari Dwiatmodjo/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto mengingatkan masyarakat di wilayah Kawasan Rawan Bencana (KRB) Gunung Anak Krakatau untuk meningkatkan kewaspadaan. Pemerintah daerah juga diingatkan untuk bersiaga bila suatu saat harus melakukan tindakan evakuasi bagi warga terdampak erupsi Gunung Anak Krakatau.

“Bagi masyarakat yang berada di wilayah KRB 1 agar meningkatkan kewaspadaan dengan tidak melakukan aktivitas di sekitar lembah sungai yang berhulu di daerah puncak. Sedangkan di KRB 2 diharapkan masyarakat menyiapkan diri untuk mengungsi dan menunggu perintah dari pemerintah daerah setempat sesuai rekomendasi Kementerian ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) melalui Badan Geologi,” ujar Suharyanto, usai melakukan peninjauan melalui udara.

Kepala BNPB Suharyanto melakukan peninjauan melalui udara dengan menggunakan helikopter bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy. Juga turutserta Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati, bersama Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Hendra Gunawan.

Baca Juga: Tidak Bayar Zakat Fitrah Bersiaplah Kena Azab, Begini Kata Buya Yahya

Disampaikan Suharyanto, penetapan  Kawasan Rawan Bencana (KRB) Gunung Anak Krakatau 1 dengan radius 7 kilometer dari puncak gunung. Seentara untu  KRB 2 dengan radius 5 kilometer, dan KRB 3 radius 2 kilometer.

Kepala BNPB  Suharyanto meminta  wilayah KRB 3 harus kosong dan tidak boleh ada aktivitas apapun pada wilayah tersebut. “Masyarakat di wilayah KRB 3 tidak diperbolehkan melakukan aktivitas dan mulai menyiapkan diri untuk mengungsi jika ada penduduk,” tegas Suharyanto.

Selain masyarakat, Suharyanto juga mengimbau pemerintah daerah untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan waspada. “Upaya yang direkomendasikan kepada daerah saat ini agar melakukan langkah-langkah kesiapsiagaan dan pengecekan kesiapan jika suatu saat diperlukan aktivasi dari rencana kontijensi yang telah disiapkan, sedangkan bagi masyarakat, agar menyikapi dengan tetap hati-hati dan tetap waspada” pungkas Suharyanto. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x