Selain itu, menurut Thomas Djamaluddin, elongasinya juga kurang dari 5 derajat. “Artinya belum memenuhi kriteria, oleh karena itu, hilal tidak dapat dirukyat pada malam ini.
Tahapan sidang isbat yang diselenggarakan Kemenag RI diawali pemaparan posisi hilal Awal Zulhijjah 1443 H oleh anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriyah Kemenag Thomas Djamaluddin. Kemudian dilanjutkan dengan penyampaian laporan data hisab dan hasil rukyatul hilal dari sejumlah titik di Indonesia.
Sidang diakhiri dengan diumumkan hasil sidang isbat secara telekonferensi oleh Menteri Agama. Hasil sidang isbat disiarkan langsung oleh TVRI sebagai TV Pool dan live streaming medsos Kemenag. (heriyano)***