Sidang Isbat Akan Diselenggarakan Kementerian Agama Secara Hybrid 1 Aril 2022 Mendatang

- 29 Maret 2022, 07:01 WIB
Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin, pimpin rapat persiapan Sidang Isbat Awal Ramadan 1443 H
Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin, pimpin rapat persiapan Sidang Isbat Awal Ramadan 1443 H /Humas Kementerian Agama/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Kementerian Agama (Kemenag) rencanakan menggelar sidang Isbat (penetapan) Awal Ramadan 1443 Hijriah secara hybrid, pada Jumat, 1 April 2022 mendatang. Sidang Isbat (penetapan) Awal Ramadan 1443 Hijriah atau bertepatan dengan 29 Syakban 1443 Hijriah. 

Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin dalam keterangannya di Jakarta, mengatakan bahwa sidang isbat akan digelar secara luring  di Auditorium HM. Rasjidi Kemenag, Jalan MH. Thamrin, Jakarta, pada 1 April 2022 mendatang.  Jumlah peserta yang hadir dibatasi sesuai ketentuan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Sementara sebagian peserta lainnya, akan berpartisipasi melalui telekonferensi melalui jaringan internet.  “Karena masih pandemi, sidang akan kembali digelar secara hybrid, dalam arti gabungan antara daring dan luring dengan menerapkan protokol kesehatan," terang Kamaruddin Amin.

Baca Juga: Merapi Kembali Alami Erupsi Semburkan Awan Panas Guguran

Dikatakan Kamaruddin Amin, meskipun tahun ini ada kelonggaran kegiatan, namun sidang isbat yang akan digelar tetap dilaksanakan secara terbatas. “Bahkan para peserta yang hadir harus melaksanakan protokol kesehatan, dan gedung yang akan dipergunakan telah disemprot disinfektan dan tempat duduk diatur berjarak. Peserta juga akan diperiksa suhu tubuh dan harus menggunakan masker," ujar Kamaruddin Amin.

Sementara Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsyar) Kemenag, Adib menambahkan, sidang isbat digelar sesuai Fatwa MUI Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penetapan Awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijah. “Sesuai Fatwa MUI, sidang isbat selalu digelar pada tanggal 29 bulan sebelumnya pada kalender hijriah,” tambah Adib. 

Dikatakan Adib, sidang isbat akan melibatkan Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kementerian Agama, duta besar negara sahabat, dan perwakilan ormas Islam. Selain itu, sidang isbat juga melibatkan perwakilan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), dan undangan lainnya. 

Baca Juga: Jelang Pengumuman SNMPTN 2022, LTMPT Ajak Calon Mahasiswa Saksikan Acara Ini

Penyelenggaraan sidang isbat menurut Adib, akan dibagi menjadi tiga tahap. Pertama, pemaparan posisi hilal awal Ramadan 1443 H berdasarkan hasil hisab (perhitungan astronomi).

“Pemaparan dilakukan Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag mulai pukul 17.00 WIB. Sesi ini terbuka dan akan disiarkan melalui live streaming,” terang Adib.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x