Ustad Didi, Fenomena Alam Gerhana Harus Diyakini Sebagai Bukti Keagungan Allah Sang Maha Agung

- 8 November 2022, 03:00 WIB
Ilustrasi proses gerhana bulan.
Ilustrasi proses gerhana bulan. /Pixabay/ELG21/

Nabi Muhammad Shalallahu Allaihi Wassalam menurut Ustad Didi Saefulloh,  memerintahkan kepada umatnya  bila terjadi gerhana untuk berdoa kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Mendirikan salat sunnah gerhana, bertakbir dan bersedekah.

“Sebagaimana sabda beliau yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, yang artinya ‘Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda dari tanda-tanda kebesaran Allah, dan tidak akan mengalami gerhana disebabkan karena mati atau hidupnya seseorang. Jika kalian melihat gerhana, maka banyaklah berdoa kepada Allah, bertakbirlah, dirikan shalat dan bersedekahlah’,” ujar Ustad Didi Saefulloh mengutip salah satu sabda Nabi Muhammad Shalallahu Allaihi Wassalam dalam hadist riwayat Imam Bukhari.Baca Juga: Komunitas Seni dan Budaya Sunda Dukung Ganjar Pranowo Pada Pilpres 2024

 

Selain itu, menurut Ustad Didi Saefulloh, Nabi Muhammad  juga mengajarkan bahwa ketika gerhana terjadi, hendaknya kita menghadirkan rasa takut kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala. “Sebab, peristiwa tersebut mengingatkan kita dan menyadarkan kita akan tanda-tanda kejadian hari kiamat, atau karena takut azab Allah diturunkan akibat dosa-dosa yang dilakukan,” ujar Ustad Didi Saefulloh.

Diriwayatkan dalam hadist riwayat Muttafaq alaih,  bahwa dalam Salat Kusuf, Rasulullah Shalallahu Allaihi Wassalam diperlihatkan oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala, surga dan neraka. Bahkan, Rasulullah Shalallahu Allaihi Wassalam ingin mengambil setangkai dahan dari surga untuk diperlihatkan kepada mereka.

“Beliau juga diperlihatkan berbagai bentuk azab yang ditimpakan kepada ahli neraka. Karena itu, dalam salah satu khutbahnya selesai salat gerhana, beliau bersabda, ‘Wahai umat Muhammad, demi Allah, jika kalian mengetahui apa yang aku ketahui, niscaya kalian akan sedikit tertawa dan banyak menangis’,” kata Ustad Didi Saefulloh mengutip hadist riwayat Muttafaq alaih.

Disampaikan Ustad Didi Saefulloh bahwa peristiwa ataupun fenomena alam gerhana bulan yang terjadi merupakan bukti keagungan Allah Subhanahu Wa Ta’ala. “Seharusnya mengarahkan kita pada kesadaran akan ketakberdayaan diri kita. Sehingga memunculkan sikap merasa bersalah, memperbanyak istighfar dan selalu mohon ampunan kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala,” pungkas Ustad Didi Saefulloh. (heriyanto)***

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah