WOW, 4200 BTS 4G Wilayah Terpencil di Tanah Air Ini di Korup

- 10 November 2022, 20:24 WIB
Kejaksaan Agung  menduga infrastruktur 4.200 Base Transceiver Station  4G di korupsi dan kini dar i penyelidikan naik ke penyidikan.
Kejaksaan Agung menduga infrastruktur 4.200 Base Transceiver Station 4G di korupsi dan kini dar i penyelidikan naik ke penyidikan. /Portal Bandung Timur/heriyanto/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Kejaksaan Agung (Kejagung)  menduga 4.200 Base Transceiver Station (BTS) serta infrastruktur pendukung di korupsi. Hingga saat ini Kejagung tengah menyidik dugaan korupsi yang dilakukan penyedia infrastruktur BTS Paket 1 hingga 5.

"Dugaan korupsi infrastruktur BTS 4G meliputi wilayah Indonesia terluar. Ada 4.000 sekian titik," ujar Dirdik Jampidsus Kuntadi, kepada wartawan, sebagaimana dikutip dari situs berita Polda Metro Jaya PMJ News, Kamis 10 November 2022.

Dikatakan Kuntadi, ribuan BTS 4G tersebut  tersebar di seluruh pelosok Tanah Air. BTS 4G tersebut untuk mendukung masyarakat beraktivitas secara daring ketika masa pandemi Covid-19.

Baca Juga: Gempa Bumi Dangkal Magnitudo 5.0 Guncang Jember Jawa Timur

Saat ini menurut Kuntadi, penyidik Kejagung sedang menyidik kasus dugaan korupsi penyediaan infrastruktur BTS 4G dan infrastruktur pendukung paket 1 hingga 5. Penyidikan dilakukan  oleh Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Keminfo tahun 2020 hingga 2022.

“Adapun penyidikan perkara tersebut meliputi berbagai wilayah terpencil di Indonesia. Meliputi wilayah Indonesia terluar, ada 4.000 sekian titik," ujar Kuntadi.

Sementara dalam keterangan tertulis Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana menjelaskan, total ada 4.200 titik dari tiga konsorsium yang tengah disidik.

Baca Juga: Berita Duka, Politisi Senior Tjetje Hidayat Padmadinata Meningal Dunia

Berdasarkan, tiga konsorsium tersebut terdapat lima paket yang meliputi paket 1, di Kalimantan sebanyak 269 titik dan Nusa Tenggara 439 titik. Kemudian paket 2 di Sumatera 17 titik, Maluku 198 titik, dan Sulawesi 512 titik.

Untuk paket 3 di Papua sebanyak 409 titik dan Papua Barat 545 titik. Paket 4 di Papua sebanyak 966 titik dan paket 5 di Papua sebanyak 845 titik.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x