Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Pakar Keamanan Siber, Pratama Persadha mengatakan, tahun 2022 menjadi momentum perbaikan Keamanan Siber di tanah air. Hacker Bjorka disebut-sebut jadi aktor utamanya. Menurut dia, selain adanya banyak kasus kebocoran data di lembaga negara serta kementrian, helatan G20 juga mendorong lahirnya UU Perlindungan Data Pribadi (PDP).
"Sepanjang 2022 terjadi banyak serangan siber dan kebocoran data di Indonesia. Hacker Bjorka adalah aktor utama yang membuat pemberitaan terkait Keamanan Siber menjadi perhatian luas masyarakat," ungkap pakar keamanan siber Pratama Persadha melalui keterangannya, Senin 26 Desember 2022.
Ia memaparkan, peristiwa peretasan dan kebocoran data terjadi pada awal 2022 tepatnya bulan Januari 2022. Menurutnya, Bank Indonesia mengalami peretasan dan kebocoran data yang kemungkinan lebih dari 130 GB data yang dicuri dan dijual oleh pelaku.
“Di 2022 juga ditandai dengan peretasan terhadap BSSN (Badan Siber dan Sandi Negara). Pada Februari 2022 serangan siber dari peretas berhasil meretas situs Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) milik Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
Peristiwa ini menjadi perhatian serius masyarakat mengingat BSSN adalah perwajahan keamanan siber Indonesia,” jelas chairman Lembaga Riset Keamanan Siber CISSReC (Communication and Information System Security Research Center) ini.
Hacker Bjorka di 2022 menjadi aktor utama pemberitaan tentang kebocoran data dan peretasan. Bjorka menjual dan mengupload data dari peudlilindungi, mypertamina, PLN, sampai data registrasi sim card Kominfo.
Tindakan Hacker Bjorka ini membuat heboh tanah air di pertengahan 2022. Bahkan Bjorka dituduh beraksi agar UU PDP disahkan dan anggaran BSSN dinaikkan.
“Tentu tuduhan pada Hacker Bjorka ini berlebihan. Dia pemain lama dalam jual beli data leaks, sebelumnya di raidforums dan breached.to sebelum akhirnya ditakedown oleh berbagai lembaga, termasuk FBI-nya Amerika Serikat. Bahkan setelah Bjorka dituduh sebagai aktor untuk menaikkan anggaran BSSN, dia langsung mengupload data pribadi Kepala BSSN sekedar untuk membuktikan bahwa dia bukan state actor,” jelas Pratama.
Hikmah dari kehadiran Hacker Bjorka adalah seluruh mata masyarakat akhirnya tertuju kepada UU PDP dan juga peningkatan keamanan siber. Isu yang selama ini sama sekali tidak seksi dan tidak diperhatikan masyarakat, juga tidak diperhatikan oleh para stakeholder tanah air.
“Meski banyak peretasan dan kebocoran data yang cukup besar, namun 2022 juga harus diingat sebagai tahun kelahiran UU PDP, meski masih banyak kekurangan disana sini. 2022 juga diingat dengan helatan G20 yang berhasil, meski ada serangan siber namun tidak sampai merusak jalannya agenda utama G20,” terang Pratama.***
