Daryono, Gempa Bumi Magnitudo 6,9 Bukan Gempa Tuban Tapi Gempa Bumi Laut Jawa Akibat Gravitasi ke Bawah

- 14 April 2023, 22:11 WIB
Pusat gempa bumi Laut Jawa yang semula diketahui berkekuatan magnitudo 6,6 dan diperbaharui gempa berkekuatan magnitudo6,9.
Pusat gempa bumi Laut Jawa yang semula diketahui berkekuatan magnitudo 6,6 dan diperbaharui gempa berkekuatan magnitudo6,9. /Tangkapan layar instagram @bmkg wilayah2/

PORTAL BANDUNG TIMUR -Gempa bumi tektonik yang berpusat di 65 kilometer arah Barat Laut Kota Tuban, Jawa Timur pada kedalaman 643 kilometer guncangannya memiliki spektrum yang luas, hingga ke seluruh Jawa Bali hingga Nusa Tenggara. Penyebab gempa laut jawa magnitudo 6,9 adalah tarikan gravitasi ke bawah dari slab atau roll back dari Lempeng Australia yang sudah menukik dalam tersubduksi di bawah Laut.

Demikian disampaikan Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, Daryono, terkait peristiwa gempa bumi tektonik magnitudo 6,9 pada  Jumat 14 April 2023 pukul 16.55.44 WIB di wilayah Laut Jawa. “Gempa magnitudo 6,9 Laut Jawa ini merupakan gempa dalam yang dipicu aktivitas deformasi tarikan slab pull pada Lempeng Indo Australia yang tersubduksi hingga di bawah Laut Jawa, Deep focus earthwuake laut jawa dipicu Slab pull activity,” terang Daryono sebagaimana dikutip Portal Bandung Timur dari akun twitternya@DARYONO BMKG.

Menurut Daryono, gempa bumi yang terjadi pada  Jumat 14 April 2023 pukul 16.55 WIB berlokasi di wilayah Laut Jawa.  Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo magnitudo 6,9.

Baca Juga: Gempa Bumi Magnitudo 6,9 Guncang Tuban Jawa Timur Terasa Hingga Bandung, Ciajur dan Jakarta

“Gempa Magnitudo 6,9 ini bukan Gempa Tuban, ini Gempa Laut Jawa. Penyebab gempa Laut Jawa magnitudo 6,9 ini adalah tarikan gravitasi ke bawah dari slab atau roll back dari lempeng Australia yg sudah menukik dalam tersubduksi di bawah Laut Jawa ,” terang Daryono.

Karena sumber gempanya sangat dalam menurut Daryono, dampak guncangannya memiliki spektrum yg luas, seluruh Jawa Bali hingga Nusa Tenggara. “Mengapa gempa laut jawa magnitudo 6,9 mengguncang luas, ini karena kedalaman hiposenternya sangat dalam,” ujar Daryono.

Karena ada tarikan gaya gravity dari slab Australia maka bekerka gaya ekstensional sehingga mekanismenya sesar yang terbentuk adalah turun atau normal fault. “Deep focus earthwuake laut jawa dipicu Slab pull activity,” tambah Daryono.

Baca Juga: Siklon Trofis Diprakirakan BMKG akan Pengaruhi Cuaca Kota Bandung dan Sekitarnya pada Jumat 14 April 2023

Hingga pukul 17.43 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan atau aftershock  sebanyak 1 (satu) dengan magnitudo magnitudo 5,5 . “Patut disyukuri gempa Deep Focus Laut Jawa magnitudo 6,9 ini tidak destruktif hanya guncangannya melanda wilayah luas dan ada konten long period vibration shg gedung tinggi terdampak swing dan membuat masyarakat panik atau cemas,” pungkas Daryono dalam keterangannya di akun twitter pribadinya @DAYONOBMKG.

Sementara Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika dalam keterangan resminya mengatakan bahwa kejadian dan parameter gempa bumi pada hari Jumat 14 April 2023 pukul 16.55.44 WIB berlokasi di wilayah Laut Jawa. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo magnitudo 6,9.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x