PSI Ingin Konsisten Lawan Korupsi dan Lawan Intoleransi

- 16 Juli 2023, 06:30 WIB
Pengurus DPP PSI, Koko Dirgantoro
Pengurus DPP PSI, Koko Dirgantoro /

PORTAL BANDUNG TIMUR - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengakui Political Coruption terjadi di Indonesia. Namun begitu, kader PSI selalu diwanti-wanti untuk tidak terjebak pada praktik tersebut.

"Kami tetap fokus pada dua hal utama yakni lawan korupsi, dan lawan Intoleransi," jelas Caln Legislatif PSI, Koko Dirgantoro, yang juga tampil dalam acara diskusi Titik Temu Rumah Kebudayaan Nusantara, disiarkan di Jakarta, Sabtu, 15 Juli 2022.

Dalam diskusi yang dipandu Host Sebastian Salang tersebut, ia juga menegaskan pihaknya memperjuangakan agar sistem Pemilihan Proporsional terbuka tetap diberlakukan. Ia menjelaskan, hal tersebut karena sudah menjadi kekuatan PSI ketika kualitas Caleg menjadi penentu dalam penentuan pemenang.

terlebih lagi, lanjut dia, saat ini komunikasi yang dilakukan oleh PSI dilakukan lebih mengakar ke masayarakat terkait dengan isu pendidikan, kesejahteraan dan lainya.

ia juga tidak membantah terkait dengan adanya kasus money plitik dan pragmatisme politisi. Namun begitu, ia menegaskan, PSI selalu menjauhkan partai dan para kadernya untuk menghindari hal tersebut.

"Kenyataan terjadi seperti itu. Tapi, kita tidak bisa menafikan kecerdasan masyarakat. Penolakan terhadap money politik itu akan semakin tinggi karena dengan tingginya tingkat pendidikan masyarakat," tegasnya.

PSI, terang Koko, terus fokus menyiapkan strategi dan menggalang kekuatan dengan melakukan kampanye kepada masyarakat diantaranya dengan strategi serangan udara yakni melalui media sosial.

"PSI itu paling kuat di perkotaan dan saat ini ada 98 kota, karena jadi modal itu kita maksimalkan dulu lewat serangan udara pakai media sosial dengan menyesuaikan dengan konten-konten yang muncnul di media sosial," terang dia.

Setelah selesai dengan wulayah perkotaan, lanjut dia, barulah masuk ke wilayah kabupaten dan perdesaan yang lebih dalam. Menurutnya, jika selauruh wilayah perkotaan, kabupaten hingga ke perdesaan telh dikuasai, barulah PSI menerapkan strategi yang ia sebut dengan istilah serangan artileri.

"Serangan artileri itu maksud saya dengan memasukan orang-orang yang berpengaruh ke wlayah sasaran, untuk mengkampanyekan PSI," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Syiffa Ryanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah