PORTAL BANDUNG TIMUR – Persib dan Persija yang akan berhadapan pada pada laga pertama di seri tiga BRI Liga 1 tanggal 20 November 2021, saat ini sama-sama sedang mempersiapkan tim sebaik mungkin.
Keduanya, tidak ingin kalah dalam big match atau pertandingan bergengsi tersebut.
Dikutip dari lama Persija Jakarta, Persija saat ini sedang fokus latihan setelah libur tiga hari. Latihannya disebutkan untuk mengembalikan fisik para pemain, baru kemudan fokus pada stretegi menghadapi pertandingan terdekat lawan Persib Bandung.
“Untuk saat ini setelah kami libur tiga hari, latihan difokuskan untuk pengembalian kondisi fisik di minggu ini,” kata Manajer Persija, Bambang Pamungkas.
Selanjutnya, rencananya mulai Senin 15 November 2021 merekia akan fokus pada strategi.
“Setelah itu, mulai Senin baru kami akan fokus pada strategi, terutama berkaitan dengan pertandingan terdekat pada 20 November, yaitu melawan Persib Bandung,” katanya lagi.
Laman Persija juga menyebutkan bahwa para pemainnya kini dalam fase menggebu-gebu untuk menampilkan permain lebih baik di seri 3 setelah memetik hasil kurang memuaskan di seri kedua.
“Kalau menurut saya evaluasi di seri 2 adalah kami harus berusaha lebih keras lagi dan memperbaiki komunikasi antarpemain,” kata Taufik Hidayat, striker Persija.
Ia menambahkan, waktu yang tersisa sekira satu minggu lagi sebelum main di seri 3, harus dimanfaatkan sebaik mungkin.
“Jadi kami harus memanfaatkan itu untuk berlatih keras sesuai arahan pelatih,” tuturnya lagi.
Di lain fihak, Persib pun tidak merasa jumawa setelah meraih hasil positif di seri pertama dan kedua dan sementara bercokol di posisi dua klasemen sementara.
Persib ternyata terus bebenah dan terus melakukan evaluasi seperti diharapkan semua pihak.
“Kami sudah berada di jalur yang tepat. Tapi bukan berarti membuat kami puas. Kami harus lebih baik dalam mencetak gol dan juga bertahan lebih kuat supaya tidak kebobolan,” kata pelatih asal Belanda Robert Alberts.
Dalam menatap seri 3 itu, Persib sudah meningkatkan intensitas latihannya dari sekali sehari menjadi dua kali sehari, pagi dan sore.
Ini tiada lain akan performa pemain meningkat hingga Persib tetap jadi tim paling prodiktif dalam mencetak gol dan minim kebobolan.
Selain itu, tentu saja agarbisa mempertahankan rekornya, tidak kebobolan hingga pertandingan ke 11 nya, hingga Persib jadi juara. ***