Piala Presiden 2022, Persib Bandung kontra Bali United 14 Kartu Kuning dan 15 Menit Free Time

13 Juni 2022, 00:26 WIB
Striker Persib Bandung David da Silva melakukan selebrasi usai menciptakan gol penyeimbang saat Persib Bandung melawan Bali United, yang berkesudahan 1-1 pada laga perdana Piala Presiden 2022 di lapang Gelora Bandung Lautan Api Minggu 12 Juni 2022. /Persib Bandung/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Pertandingan Persib Bandung melawan Bali United mengawali pertandingan Piala Presiden 2022 Minggu 12 Juni 2022 di Lapangan Gelora Bandung Lautan Api bukan hanya menguras emosi para pemain yang berlaga di lapangan. Bukan hanya penonton yang datang langsung dan menyesaki  Gelora Bandung Lautan Api yang terbawa emosi jalannya pertandingan, tapi penonton yang menyaksikan di layar televisi.

Sejumlah komentar penonton yang menyaksikan secara streaming di kanal YouTube dan Vidio, juga di running teks televisi Indosiar yang menayangkan langsung jalannya pertandingan. Emosi penonton dipicu dengan permainan keras yang ditampilkan kedua tim, juga keputusan sang pengadil yang memimpin jalannya pertandingan,  Fariq Hitaba.

Pada pertandingan yang berlangsung selama 105 menit, wasit Fariq Hitaba mengeluarkan 14 kartu kuning dan 1 kartu merah untuk Eber Bessa pada menit ke 20’. Tidak hanya itu, Fariq Hitaba juga mengeluarkan kartu kuning untuk Jajang Mulyana pemain Bali United yang beradu mulut dengan Luizinho Passos pelatih kiper Persib Bandung saat fase water break.

Baca Juga: Angkat Kisah Budaya Batak, Film Ngeri Ngeri Sedap Dipuji Luhut Binsar Panjaitan

Kartu kuning juga diberikan Fariq Hitaba pada Stefano Cugurra Teco yang memprotes Fariq Hitaba usai memberikan kartu kuning pada Ricky Fajrin. Pemain bernomor punggung 24 ini dinilai Fariq Hitaba mengulur-ulur waktu saat hendak melakukan lemparan bola saat waktu pertandingan  hanya menyisakan  5’menit.

Bukan hanya Ricky Fajrin yang dihadiahi kartu kuning karena mengulur-ulur waktu, hal yang sama juga didapatkan Rizky Pellu yang berjalan lambat keluar lapangan saat akan diganti Jajang Mulyana. Tidak ketinggalan pemain belakang Bali United Willian Pacheco juga diganjar kartu kuning karena selalu memprotes keputusan Fariq Hitaba.

Hujan kartu kuning yang mewarnai jalannya pertandingan Persib Bandung kontra Bali United yang berakhir dengan skor imbang 1-1, diawali dengan dua kartu kuning yang dikeluarkan Fariq Hitaba pada menit ke 12’. Dua pemain yang sejak menit menit awal berseteru, Dedi Kusnandar dan Eber Bessa yang berakhir di menit ke 20’ karena Eber Bessa diusir dari lapangan setelah menghentikan bola dengan tangan kanannya.

Baca Juga: Jelang Idul Adha, Kata Puan ke Pemerintah tentang PMK

Jalannya pertandingan berlangsung seru dengan tempo tinggi serta tensi panas. Baik pelatih Persib Bandung Robert Alberts maupun pelatih Bali United Stefano Cugurra Teco menerapkan formasi 4-3-3.

Roberts Albert mempercayakan Ciro Alves , David da Silva dan Dedi Kusnandar di lini depan. Sementara  Stefano Cugurra Teco, mempercayakan pada Eber Bessa, Yabes Roni dan Novri Setiawan.

Sepanjang babak pertama waktu normal 1 X 45 menit, jualbeli serangan dilakukan kedua tim. Gol di menit ke 2’ yang diciptakan  Novri Setiawan pemain rekrutan anyar asal Persija Jakarta yang memanfaatkan sepakan keras Eber Bessa dan bola melewati kaki  Zalnando, Achmad Jufriyanto dan Nick Kuipers tidak mampu ditepis I Made Wirawan. Skor 0-1 untuk keunggulan Bali United.

Baca Juga: PP Penempatan dan Perlidungan Awak Kapal Niaga Migran di Tandatangani, Ini Harapan PMI

Usai unggul, Bali United semakin meningkatkan tensi permainan, dan mendapat perlawanan para pemain Persib Bandung. Tingginya tensi permainan memaksa sang pengadil Fariq Hitaba beberapakali harus mengeluarkan kartu kuning dari saku bajunya.

Hingga babak pertama usai dengan waktu normal 1 X 45 menit plus waktu tambahan 4’ menit tidak ada gol yang tercipta. Gol penyeimbang baru tercipta pada babak kedua.

Gol diciptakan David da Silva beberapa saat usai water break menit ke 79’. Tendangan keras free-kick David da Silva membentuk kaki Brwa Nouri hingga bola melenceng dan masuk ke gawang Muhammad Ridho yang mati langkah.

Usai gol penyeimbang wasit Fariq Hitaba menghentikan pertandingan karena penonton di tribun menyalakan flare berwarna merah membara dan menciptakan kabut asap. Pertandingan dilanjut dengan tambahan waktu 15’ menit dan hujan kartu kuning terjadi hingga peluit panjang berbunyi, skor tetap tidak berubah 1-1. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno

Tags

Terkini

Terpopuler