Network
PORTAL BANDUNG TIMUR-Laga Persib Bandung melawan Bali United dalam pertandingan pembuka Grup C Piala Presiden 2022 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) berlangsung panas. Menit awal babak pertama, I Made Wirawan terpaksa harus rela memungut bola dari dalam gawanya sendiri, usai kebobolan pada menit 02.
Sepanjang babak pertama, Kedua tim menampilkan pernainan cepat dan keras. Sejumlah pelanggaran keras mewarnai jalannya pertandingan sejak menit awal babak pertama. Wasit Fariq Hitaba yang memimpin pertandingan pun harus bertindak tegas dengan memberikan kartu kuning kepada sejumlah pemain di kedua tim.
Bahkan, Bali United harus kehilangan Eber Bessa akibat diganjar kartu merah, usai menerima dua kali kartu kuning. Pertandingan sempat terhenti sejenak karena para pemain Bali United melancarkan aksi protes atas tindakan wasit tersebut.
Bermain dengan 10 pemain, Bali United langsung menerapkan strategi bertahan. Sementara Persib Bandung berkali-kali melancarkan serangan namun masih belum berhasil menyarangkan bola ke gawang Bali United yang dikawal oleh penjaga gawang M. Rido. Sesekali Bali United melakukan Counter Attack yang cukup membahayakan gawang Persib.
Jelang berakhir babak pertama, tepatnya di menit 46, Beckham Putra melancarkan tendangan keras dari luar kota penalti. Namun bola berhasil ditepis oleh M.Rido sehingga hanya menghasilkan sepak pojok.
Berkali-kali persib menggempur gawang Bali United, namun belum membuahkan gol. Bahkan keputusan kontroversial diambil oleh wasit ketika tangan salah seorang pemain Bali United menyentuh bola, namun tidak dianggap handsball oleh wasit Fariq Hitaba.
Kedudukan 0-1 untuk kemenangan Bali United pun tidak berubah hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhrnya babak pertama.***
