CATAT, Mei Mendatang Kota Bandung akan Miliki Indeks Pembangunan Olahraga

13 April 2023, 21:32 WIB
Rakor dan Bimbingan Teknis bagi Petugas Lapangan dalam rangka Pengukuran Indeks Pembangunan Olahraga (IPO) Kota Bandung Tahun 2023 yang berlangsung di Gelanggang Generasi Muda Kota Bandung. /Portal Bandung Timur/Ari Prianto Teguh/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Warga Kota Bandung dipastikan segera memiliki ukuran Indeks Pembangunan Olahraga (IPO) pada Bulan Mei 2023. Indeks gabungan mencerminkan keberhasilan pembangunan olahraga berdasarkan sembilan dimensi dasar. 

Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bandung, Komarudin, bahwa segala bentuk dasar  informasi mengenai IPO tersebut, bersumber dari  Permenpora No. 1 Tahun 2022.

"Indeks Pembangunan Olahraga adalah indeks gabungan yang mencerminkan keberhasilan pembangunan olahraga berdasarkan sembilan dimensi dasar,” ujar Komarudin pada sesi penjelalasan Rakor dan Bimbingan Teknis bagi Petugas Lapangan dalam rangka Pengukuran Indeks Pembangunan Olahraga (IPO) Kota Bandung Tahun 2023.

Baca Juga: PUTR Kabupaten Cianjur Kebut Perbaikan Jalan, Kejar Target Digunakan Mudik Lebaran 2023 

Dikatakan Komarudin, sembilan dimensi dasar yang menjadi dasar IPO adalah sumber daya manusia (SDM) olahraga, ruang terbuka, serta literasi fisik. “Selain itu juga, partisipasi, kebugaran, perkembangan personal, kesehatan, ekonomi, dan performa.", kata Komarudin pada kegiatan yang berlangsung di Gedung Gelanggang Generasi Muda (GGM) Jalan Merdeka Kota Bandung.

Ditegaskan Komarudin bahwa bentuk dasar informasi mengenai IPO tersebut, bersumber dari Permenpora No. 1 Tahun 2022.  "Sebagai sebuah konsep, IPO bukanlah merupakan hal yang baru karena pada tahun 2003-2007, implementasi IPO, telah dilakukan Kementerian Pemuda dan Olahraga,” tambah Komarudin.

Antara tahun 2003 hingga 2007 tersebut menurut Komarudi, IPO hanya meliputi empat dimensi dasar. “Yakni SDM olahraga, ruang terbuka, partisipasi, dan kebugaran jasmani," tutur Komarudin.

Namun, menurut Komarudin, seiring dengan perkembangan dan tuntutan perubahan, sejak tahun 2020 IPO dikembangkan menjadi sembilan dimensi yang mencakup hal diatas tadi.

Baca Juga: Hidangan Takjil dari Balai Saji Cibatu Antapani, Berkah Bagi Warga

Dalam kesempatan Rakor dan Bimbingan Teknis tersebut, hadir sejumlah perwakilan petugas atau relawan yang telah direkrut oleh Dispora Kota Bandung, meliputi perugas-petugas berasal dari perwakilan dari setiap kecamatan se Kota Bandung.

"Perwakilan dari masing-masing kecamatan, ditunjuk dari satu perwakilan kelurahan terdiri dari dua orang pada masing-masing kelurahan. Tugas mereka selanjutnya akan melakukan pwngukuran IPO kepada masyarakat dalam bentuk tes kebugaran dan pencacahan", kata Komarudin.

Waktu kegiatan IPO, ujar Komarudin, dilaksanakan sepanjang bulan Mei 2023, tepatnya usai perayaan Lebaran. Waktu pelaksanaan berbeda-beda pada setiap kecamatan, disesuaikan dengan penjadwalan yang telah disusun Dispora Kota Bandung.

"Masyatakat se Kota Bandung dalam kegiatan pengukuran IPO ini, dimitai kesediaannya mengikuti pengukuran. Hasil dari pengukuran IPO, nantinya akan menjadi data berharga bagi penunjang kemajuan pembangunan olahraga warga Kota Bandung", tambah Komarudin.

Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bandung, Komarudin.
Dalam kesempatan Rakor dan Bimtek, Diapora Kota Bandung sekaligus menyerahkan sejumlah berkas berupa blanko kuisioner atau alat survey pengukuran IPO, sebagai instrumen pegangan petugas saat nanti berada di lapangan.

Selain itu, petugas pun akan dilengkapi atribut penada penugasan pengukuran IPO berupa jaket dan kaos serta surat tugas resmi bertanda tangan Kepala Dispora Kota Bandung. (Ari Prianto Teguh)***

Editor: Heriyanto Retno

Tags

Terkini

Terpopuler