Network
PORTAL BANDUNG TIMUR – Perfomance Chelsea terus melorot menempati posisi 8 klasemen sementara Liga Inggris. Hal ini berdampak pada posisi Frank Lampard sebagai manajer yang semakin berada diujung tanduk.
Partai Chelsea vs Aston Villa disinyalir sebagai partai hidup dan mati mantan bintang dan legenda Chelsea tersebut.
I want nothing more than Frank Lampard to succeed as #CFC manager. But right now he looks slightly out of ideas, we lack creativity and combinations in the final third and look shaky defensively. Hope Frank can turn this poor form round ???? pic.twitter.com/ooq8A92wsX— CFC-Blues (@CFCBlues_com) December 28, 2020
Dilansir dari Express, kandidat terkuat untuk menggantikan posisi Lampard tak lain adalah Thomas Tuchel, manajer yang baru saja dilepas oleh PSG hanya beberapa hari yang lalu.
Baca Juga: Liga Inggris, Pertandingan Everton vs Manchester City Dibatalkan Akibat Covid-19
Pria berdarah Jerman tersebut dilepas PSG usai menyepakati paket perpisahan senilai 5,4juta poundsterling dan kini berstatus bebas.
Sebelumnya Tuchel diprediksi akan menggantikan Mikel Arteta, namun usai mengalahkan Chelsea, posisi Arteta untuk saat ini aman.
Frank's thoughts up next. ???? #CHEAVL pic.twitter.com/nOwgc9rVyX— Chelsea FC (@ChelseaFC) December 28, 2020
Kekalahan di tangan Arsenal merupakan kekalahan ketiga Chelsea dalam lima pertandingan Liga Inggris terakhir, yang mengakibatkan The Blues terlempar dari posisi lima besar klasemen sementara.
Baca Juga: Liga Inggris, Leicester City Gagal Memanfaatkan Kelengahan Liverpool
Lampard sebelumnya dimanja oleh Abramovic dengan ‘uang jajan’ 250juta poundsterling untuk belanja pemain pada bursa transfer musim panas lalu.
