Olimpiade Tokyo 2020, Lambat Beradaptasi Tim Panahan Beregu Putera Indonesia Kalah dari Inggris

- 26 Juli 2021, 19:42 WIB
Tim panahan beregu putera Indonesia kalah telah 0 - 6 atas tim beregu putera Inggris di babak eliminasi 1/8 Olimpiade Tokyo 2020  yang berlangsung di  Yumenoshima Final Field, Senin 26 Juli 2021.
Tim panahan beregu putera Indonesia kalah telah 0 - 6 atas tim beregu putera Inggris di babak eliminasi 1/8 Olimpiade Tokyo 2020 yang berlangsung di Yumenoshima Final Field, Senin 26 Juli 2021. /Tangkapan layar YouTube panahan Indonesia

PORTAL BANDUNG TIMUR - Langkah tim panahan beregu putra Indonesia diajang olahraga Olimpiade Tokyo 2020 Senin 26 Juli 2021 harus terhenti di babak eliminasi 1/8. Bertempat di Yumenoshima Final Field, tim panahan beregu putra Indonesia dikalahkan Inggris dengan angka telak 6 - 0.

Tim beregu panahan putera Indonesia yang terdiri dari Riau Ega Agatha, Arif Dwi Pangestu, dan Bagas Prastyadi harus mengakui kekalahan dari tim beregu putera Inggris, Tom Hall, Patrick Huston, dan James Woodgate. Dalam pertandingan yang berlangsung dalam tiga set, Riau Ega dan kawan kawan mencetak skor 51, 52, dan 51, sementara tim Inggris membukukan skor 55, 53, dan 55.

“Kami sudah melakukan yang terbaik, tapi memang ini hasilnya. Kondisi angin seperti ini jarang kami temui di Jakarta, tapi sejauh ini teman-teman sudah berusaha untuk mempersembahkan yang terbaik,” ujar pelatih tim panahan putera Permadi Sandra Wibawa, sebagaimana dikutip dari laman kemenpora.

Baca Juga: Belum Diketemukan Kasus Covid-19 Varian Delta, Warga Diingatkan Untuk Mewaspadai

Diakui Permadi Sandra Wibawa, Riau Ega dan kawan-kawan masih belum bisa mengatasi hembusan angin di Yumenoshima. “Apalagi angin berhembus lebih kencang dari pada hari-hari sebelumnya, bahkan kami mendapat informasi dari pelatih dayung bahwa anginnya lebih kencang dari sebelumnya, seperti badai kecil. Hal ini yang membuat tim kesulitan karena kurang siap dengan angin kencang,” jelas kata Permadi Permadi Sandra Wibawa terkait kekalahan yang dialami anak asuhnya.

Hal senada disampaikan Riau Ega, bahwa dirinya dan rekan-rekan   terlambat melakukan adaptasi dengan hembusan angin, sehingga sulit untuk mengejar torehan angka tim Inggris. “Kami terlambat menyesuaian diri di lapangan ini. Jadi kami kalah poin dulu,” uar Riau Ega.

Dikatakan Riau Ega, tim  Inggris bisa mendapatkan poin 10 dengan cepat, dan dirinya bersama rekan-rekannya terlambat. “Lawan juga bermain lebih baik, jadi agak berat juga untuk mengejar poin mereka,” aku Riau Ega.

Baca Juga: Donasi Pakan Untuk 850 Satwa Kebun Binatang Bandung Mulai Mengalir

Hasil yang didapat tim panahan beregu putera Indonesia menurut Riau Ega akan dijadikan bahan evaluasi untuk nomor perorangan yang akan dimulai Selasa 27 Juli.  Atlet  Arif Dwi Pangestu akan menghadapi atlet Jerman Florian Unruh, sementara Riau Ega,  Bagas Prastyadi dan Diananda Choirunisa masih memiliki waktu dua hari untuk berlatih dan mencari solusi untuk mengantisipasi hembusan angin Yumenoshima karena mereka akan bertanding pada Kamis 29 Juli 2021.

“Saya dapat pool bawah dan akan main sore. Jadi, saya akan latihan sore juga. Saya akan berusaha untuk lebih konsisten. Kuncinya fokus pada diri sendiri, menembak lebih baik, dan fokus,” pungkas Riau Ega, yang keikutsertaannya dalam kontingen panahan di ajang Olimpiade untuk kali keduanya. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x