Usai menyamakan kedudukan 1-1, Samurai Biru semakin ngotot. Hasilnya serangan di menit 51’ gol kembali diciptakan pasukan Samurai Biru. Umpan jauh mampu diselamatkan Kaoru Mitoma sebelum keluar lapangan dan diselesaikan Ao Tanaka yang berdiri di depan mulut gawang Unai Simon yang sudah meninggalkan gawangnya.
Wasit Victor Gomez sempat menunda jalannya pertandingan untuk melihat proses gol melalui VAR. Gol yang diciptakan Ao Tanaka mendapat protes karena sebelumnya bola sudah keluar lapangan, ternyata berdasarkan keputusan VAR bola baru menyentg garis putih. Skor 2-1 untuk Jepang.
Baca Juga: Rerata, Ungkapan Keresahan Armand Maulana Atas Rentannya Mental Kaum Muda di Jagat Maya
Sisa pertandingan yang masih panjang tidak disia-siakan pemain Jepang, mereka terus menggempur pertahanan Spanyol. Sementara anak asuh Luis Enrique berupaya mengimbagi permainan Jepang dengan bola pendek.
Untuk mempertajam lini serang, Luis Enrique langsung memasukan dua pemain. Striker Alvaro Morata dan Nico Williams ditarik keluar dan digantikan Ferran Torres dan Marco Asensio.
Namun masuknya kedua tenaga baru tidak merubah permainan. Rapatnya barisan pertahanan Jepang membuat pemain Spanyol kesulitan untuk mendapatkan ruang tembak maupun masuk ke dalam kotak penalti, hingga peluit panjang berbunyi tidak ada lagi gol yang tercipta.
Berkat hasil yang dicapai, Jepang menempati posisi teratas klasemen Grup E dengan 6 poin. Sementara Spayol dengan kekalahan yang dideritanya menempati posisi ke dua dengan 4 poin, perolehan poin yang sama dengan Jerman yang pada saat bersamaan bertanding melawan Kosta Rika di Al Bayt Stadium Doha, meraih kemenangan 4-2.
Namun Spanyol yang berhak mendampingi Jepang ke babak 16 besar fase gugur, karena Spanyol lebih banyak memasukan gol ke gawang lawan dan sedikit kemasukan gol di bandingkan Jerman . Spanyol memasukan 9 gol dan kemasukan 3 gol, sementara Jerman memasukan 6 gol kemasukan 5 gol. Alhasil Die Mannschact terhenti dan harus pulang lebih awal. (heriyanto)***