Gegara Patung Panglima Perang assem Soleimani Liga Champion AFC Sepahan kontra Al Ittihad Urung di Gelar

- 3 Oktober 2023, 22:38 WIB
Laga Liga Champions AFC antara Sepahan dari Iran dan tim Jeddah Al-Ittihad Saudi di Stadion Naghsh e Jahan di Isfahan urung di gelar karena pihak penyelenggara menolak menurunkan spanduk politik dan patung mendiang panglima perang Garda Revolusi Qassem Soleimani dari tepi lapangan.
Laga Liga Champions AFC antara Sepahan dari Iran dan tim Jeddah Al-Ittihad Saudi di Stadion Naghsh e Jahan di Isfahan urung di gelar karena pihak penyelenggara menolak menurunkan spanduk politik dan patung mendiang panglima perang Garda Revolusi Qassem Soleimani dari tepi lapangan. /Tangkapanlayar YouTube Al Ittihad/

PORTAL BANDUNG TIMUR – Laga antara Sepahan dari Iran dan tim Jeddah Al Ittihad Saudi di Stadion Naghsh e Jahan di Isfahan urung di gelar. Pihak penyelenggara pertandingan dalam rangka Liga Champions AFC menolak untuk menurunkan spanduk politik dan patung mendiang panglima perang Garda Revolusi Qassem Soleimani dari tepi lapangan.

Sebagaimana dikutip dari laman berita Arab News, Selasa 3 Oktober 2023, pertadingan yang dujadwalkan Senin 2 Oktober 2023 waktu setempat urung dilaksanakan setelah official dan pemain Jeddah Al-Ittihad melayangkan protes ke pihak penyelenggara.  Klub Iran Sepahan  menolak untuk menurunkan spanduk politik dan patung mendiang panglima perang Garda Revolusi Qassem Soleimani dari tepi lapangan.

Keberadaan spanduk politik dan patung mendiang panglima perang Garda Revolusi Qassem Soleimani di tepi lapangan diketahui official dan pemain Jeddah Al-Ittihad pada pemeriksaan awal lapangan. Temuan tersebut dilaporkan ke wasit dan pengamat dari Konfederasi Sepak Bola Asia.

Baca Juga: The Cityzens Juarai Liga Champions 2022-2023 Sekaligus Wujudkan Trebel Winners Lewat Gol Rodrigo

Peraturan AFC secara eksplisit melarang penggunaan pertandingan sepak bola untuk mempromosikan pesan politik. Pejabat konfederasi meminta staf Sepahan untuk menghapus propaganda yang menyinggung tersebut, namun mereka menolak.

Setelah meminta penundaan setengah jam untuk menilai situasi, tim dan staf Saudi meninggalkan stadion untuk menuju ke bandara dan kembali ke Arab Saudi. “Dibatalkan karena keadaan yang tidak terduga dan tidak terduga. AFC menegaskan kembali komitmennya untuk memastikan keselamatan dan keamanan para pemain, ofisial pertandingan, penonton, dan seluruh pemangku kepentingan yang terlibat. Masalah ini sekarang akan dirujuk ke komite terkait,” kata pejabat Konfederasi Sepak Bola Asia.

Dalam pernyataannya,  Federasi Sepak Bola Saudi mengatakan bahwa mereka menegaskan  dukungan penuhnya untuk Klub Al-Ittihad dan akan mengambil semua tindakan hukum untuk menjaga hak juara Liga Pro Saudi. “Klub Al-Ittihad akan menindaklanjuti keputusan tersebut dan menyerukan AFC untuk melindungi hak-hak klub yang dijamin oleh peraturan dan regulasi,” dalam sebuah postingan berbahasa Arab di X (sebelumnya Twitter).

Pertandingan Liga Champions AFC antara tim perwakilan Iran dengan Saudi yang dijadwalkan Senin 2 Oktober 2023 waktu setempat merupakan untuk pertamakalinya setelah 7 tahun ketegangan politik. Sebelumnya sejak tahun 2016  pertandingan diselenggarakan di tempat netral.***

Editor: Heriyanto Retno

Sumber: Arab News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x