Cukup 1 Gol, Garuda Indonesia Membuat Golden Stars Mewek

- 20 Januari 2024, 08:33 WIB
Pemain Indonesia melakukan selebrasi usai Asnawi Manmgkualam mencetak gol ke gawang Vietnam dalam laga kedua Piala Asia 2023 yang berlangsung di di Stadion Abdullah bin Khalifa, Jumat 19 Januari 2024.
Pemain Indonesia melakukan selebrasi usai Asnawi Manmgkualam mencetak gol ke gawang Vietnam dalam laga kedua Piala Asia 2023 yang berlangsung di di Stadion Abdullah bin Khalifa, Jumat 19 Januari 2024. /PSSI/

PORTAL BANDUNG TIMUR – Gol Asnawi Mangkualam di laga ke dua Timnas Indonesia Grup D Piala Asia 2023 menjadi penentu kemenangan Indonesia atas Timnas Vietnam. Timnas Indonesia berada di posisi ketiga di bawah Timnas Jepang dengan poin sama 3 hanya berbeda selisih gol.

Bertempat di Stadion Abdullah bin Khalifa, Jumat 19 Januari 2024, gol Asnawi Mangkualam tercipta di titik putih pada menit ke 42’ lewat tendangan yang mengecoh kiper Nguyen Filip. Hadiah penalti di dapat Indonesia usai wasit Gulmurodi Sadullo menyatakan aksi Nguyen Thanh Binh menarik baju bagian belakang Rafael Struick di dalam kotak penalti sebagai pelanggaran, dan keputusan wasit Tajikistan ini diperkuat wasit VAR.

Gol Asnawi Mangkualam cukup membuat mental anak asuh Philippe Troussier jatuh dan menampilkan karakter aslinya bermain bola keras mengarah ke kasar. Sebaliknya, dengan gol pembuka membuat mental anak asuh Shin Tae Yong semakin percaya diri dalam melakukan gelombang serangan hingga babak pertama usai.

Baca Juga: Piala Asia 2023, Puas Atas Penampilan Timnas Indonesia, Erick Thohir Siapkan Bonus

Mental pemain Vietnam sudah jatuh sejak menit-menit awal jalannya pertandingan yang menentukan bagi kedua tim. Sepakan Rafael Struick nyaris menciptakan gol tercepat di Piala Asia 2023 saat pertandingan belum 1’ menit, sayangnya bola bisa ditepis Nguyen Filip dan selang 6’ menit kemudian sepakan Rafael Struick dalam kemelut di depan gawang  Nguyen Filip juga gagal berbuah gol.

Dua ancaman yang tujukan Timnas Indonesia cukup membuat Timnas Vietnam keder. Terbukti beberapakali serangan yang dibangun Timnas Vietnam selalu gagal akibat kesalahfahaman, hingga akhirnya upaya yang dilakukan pemain Vietnam selalu dilakukan di luar kotak penalti dan melenceng jauh diatas mistar sebagaimana yang dilakukan dua pemain andalannya, Nguyen Quang Hai dan Nguyen Van Tung.

Berbeda dengan serangan yang dibangun Asnawi Mangkualam dan rekan-rekannya lewat gelombang serangan. Tercatat lima bola on target dapat ditepis dan di dekap Nguyen Filip, yang diantaranya tiga kali lewat kaki Rafael Struick dan dua bola sundulan Sandy Walsh.

Baca Juga: Piala Asia 2023: Timnas Indonesia Siap Hadapi Vietnam, Kemenangan Jadi Harga Mati

Masuknya Adam Alis Setyano dan Hokky Caraka di babak kedua cukup merepotkan barisan belakang Vietnam. Pergerakan Marselino Ferdinan dan Yakob Sayuri, dibantu Adam Alis Setyano dan Hokky Caraka sulit di bendung.

Sementara pertahanan berlapis yang diterapkan Shin Tae Yong dengan menempatkan Pratama Arhan, Jordi Amat, serta Sandy Walsh dan Adam Alis Setyano yang terkadang maju membantu serangan cukup solid dan sulit ditembus.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x