Kemah Budaya Kaum Muda 2020 Digelar Tengah Pandemi

17 November 2020, 08:00 WIB
Kemah Budaya kaum Muda (KBKM). /Dok. Kemdikbud/

PORTAL BANDUNG TIMUR – Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menggelar program unggulan Kemah Budaya Kaum Muda 2020. Kegiatan yang diinisiasi sebagai stepping stone atau batu pijakan bagi generasi muda dalam rangka pemajuan kebudayaan.

Kemah Budaya Kaum Muda tahun ini jelas Direktur Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan (PTLK), Ditjen Kebudayaan, Kemendikbud, Judi Wahjudin diselenggarakan di tengah wabah pandemi. “Metode pelaksanaan KBKM sebagian besar dilaksanakan secara daring dan dilakukan dalam dua tahap yaitu tingkat regional dan tingkat nasional,” jelas Judi Wahjudin.

Dalam pelaksanaan tingkat regional, menurut Judi Wahjudin, implementasi kegiatan bekerja sama dengan unit pelaksana teknis (UPT) Ditjen Kebudayaan dan pemerintah daerah. “Di luar dugaan terdapat 717 kelompok atau total tercatat 3.450 orang sebagai pendaftar kategori aplikasi maupun prakarya, jadi animonya sangat luar biasa”, ujar Judi Wahjudin.

Baca Juga: LG dan Samsung Tawarkan Kecanggihan Teknologi Smartphone

Baca Juga: Penyakit Mental Mudah Menyerang Generasi Milenial dan Gen Z

Dipaparkan Judi Wahjudin, proses kompetisi peserta melakukan registrasi dan  diseleksi secara berjenjang melalui seleksi administrasi dan seleksi substansi. Kriteria penilaian di antaranya, kebermanfaatan, substansi budaya, kekompakan tim, potensi investasi dan bagaimana cara menyajikan materi secara produk maupun verbal.

Berdasarkan tahapan seleksi, total ada 2.420 orang dari tujuh regional berhasil lolos seleksi.  Peserta yang lolos, masuk ke dalam 584 kelompok, terdiri dari 334 kelompok kategori aplikasi dan 250 kelompok kategori prakarya.

Pada tanggal 12 - 13 November 2020 para peserta yang terpilih melakukan presentasi dan pameran hasil karyanya. Selanjutnya, masuk pada tahap penjurian tingkat nasional yang selesai pada tanggal 14 November.

Baca Juga: Google Photos Akan Batasi Layanan Foto

Baca Juga: Kunjungan Berangsur Normal, Pengelola Destinasi Wisata Diingatkan Terapkan Prokes Covid-19

Berdasarkan serangkaian proses seleksi, diputuskan pemenang untuk kategori aplikasi, Juara I diraih oleh Amogasakti dari regional Yogyakarta II; Juara II diraih oleh Bhakti Indonesia Traya dari regional Bali, Kalimantan, Sulawesi Utara, Maluku, dan Papua; serta Juara  III diraih oleh Patih Sampun dari regional Yogyakarta I.

Untuk pemenang kategori prakarya, Juara I diraih oleh Teman Bocil dari regional Jawa Barat; Juara II diraih oleh Nucalale dari regional Bali, Kalimantan, Sulawesi Utara, Maluku, dan Papua; serta Juara III diraih oleh Keuneubah Indatu dari regional Aceh dan Kepulauan Riau.

Terkait kegiatan Kemah Budaya Kaum Muda 2020 yang diselenggarakan di tengah pandemi, Direktur Jenderal (Dirjen) Kebudayaan, Hilmar Farid, memberikan apresiasi. “Pemberian apresiasi ini bukanlah akhir dari sebuah perjalanan untuk semua peserta, namun masih menjadi jalan panjang,” ujar Hilmar Farid, dalam sambutan pada Malam Apresiasi dan Penutupan Kemah Budaya Kaum Muda 2020 yang dilakukan secara daring di Jakarta.

Baca Juga: Perbedaan LCD Smartphone AMOLED, OLED dan IPS

Baca Juga: Rahasia Melacak Kegiatan Anak di Masa Belajar Daring

Hilmar Farid sangat berharap karya yang dihasilkan bisa berkontribusi bagi upaya untuk memajukan kebudayaan untuk masyarakat luas. Kemah Budaya Kaum Muda 2020 yang dilaksanakan melalui konsep hybrid event secara dalam jaringan (daring) dan luar jaringan (luring), diharapka menjadi stepping stone atau batu pijakan bagi generasi muda dalam rangka pemajuan kebudayaan. (andress hermayadi)***

Editor: Heriyanto Retno

Tags

Terkini

Terpopuler