Karang Taruna Desa Lengkong Kabupaten Bandung Mendapat Pelatihan Manajemen Event dan Protokoler  

- 6 Februari 2021, 17:58 WIB
Pelatihan manajemen event dan protokoler yang diselenggarakan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pasundan di Aula Desa Lengkong Kecamayan Bojongsoang Kabupaten Bandung.
Pelatihan manajemen event dan protokoler yang diselenggarakan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pasundan di Aula Desa Lengkong Kecamayan Bojongsoang Kabupaten Bandung. /Portal Bandung Timur/neni mardiana/

 

PORTAL BANDUNG TIMUR - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pasundan (Fisip Unpas) Bandung Jawa Barat laksanaan pelatihan manajemen event dan keprotokolan. Kegiatan di Desa Lengkong Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung, Sabtu 6 Februari 2021, dilaksanakan Irma Purnama Sari, S.Ikom, M.Ikom, dan H. Rasman Sonjaya, S.Sos., M.Si.

Pantauan di lapangan, pengabdian pada masyarakat yang dilaksanakan dosen Fisip Unpas Bandung, Irma Purnama Sari dan Risman Sonjaya menyampaikan materi atau teori pada pelatihan manajemen event dan keprotokolan kepada anggota karang taruna di Desa Lengkong.

Sebanyak 20 kader karang taruna dan Kepala Desa Lengkong Agus Salam, S.Pd., turut terlibat langsung dalam pelatihan tersebut yang dilangsungkan di GOR Desa Lengkong Kecamatan Bojongsoang. 

Baca Juga: Dua Hari Polresta Bandung Gelar Operasi Yustisi Stasioner di Sejumlah Titik  

"Kenapa kami memilih karang taruna dalam pelaksanaan pelatihan manajemen event dan keprotokolan ini, karena mereka sebagai motor penggerak di desa. Disaat ada acara atau kegiatan, mereka yang mempersiapkan diri dan terjun langsung dalam hal kesiapan teknisnya,"terang Irma Purnama Sari kepada wartawan di sela-sela kegiatan.

Diharapkan Irma Purnama Sari, dengan dilibatkannya para anggota karang taruna itu, mereka kedepannya dapat mengelola event sesuai dengan aturan keprotokolan atau menggunakan unsur keprotokolan dalam menerapkan etika yang baik. 

"Dengan adanya pelatihan manajemen ini, mereka dapat mengelola event, sehingga dilaksanakan pelatihan bagaimana menyusun acara, dan praktek menjadi MC. Pada sesi pertama pelatihan ini, penyampaian materi keprotokolan untuk menjadi MC, selanjutnya pada sesi kedua melaksanakan simulasi yang melibatkan kelompok peserta pelatihan dan praktek pengelolaan manajemen event," jelas Irma Purnama Sari.

Baca Juga: Daop 2 Bandung per Tanggal 10 Februari Berubah Jadwal, Pastikan Kembali Jadwal Keberangkatan

Ia berharap dengan adanya pelaksanaan pelatihan ini, disaat ada kegiatan atau event, yang akan menjadi MC tak menugaskan orang luar. Melainkan bisa dilakukan oleh para anggota karang taruna sebagai motor penggerak di desa. 

"Dengan adanya pelatihan ini bisa membentuk EO (event organizer) untuk sebuah kegiatan pernikahan maupun kegiatan lainnya di lingkungan desa. Disaat nanti dilibatkan dalam sebuah event, mereka sudah punya basic untuk terlibat langsung dalam kegiatan tersebut. Ini akan menjadi pengetahuan bagi mereka, apalagi dalam pelatihan ini mereka praktek langsung," tutur Irma Purnama Sari.

Irma Purnama Sari juga berharap para anggota karang taruna itu setelah mengikuti pelatihan ini siap pakai dan siap melaksanakan tugas. Sehingga dalam proses pelatihan ini bisa dilaksanakan secara kontinu. 

"Disaat ada event, mereka harus siap diundang. Bahkan dengan memiliki jam terbang yang cukup tinggi, berkaitan dengan penerapan manajemen event ini dilaksanakan secara terus menerus akan menjadi sumber pendapatan atau bisnis. Kita juga akan terus memberikan pendampingan kepada mereka yang menjadi peserta pelatihan," ungkapnya. 

Sama halnya yang dikatakan Kepala Desa Lengkong Agus Salam. Menurutnya, pelaksanaan pelatihan manajemen event dan keprotokolan anggota karang taruna Desa Lengkong ini dalam rangka pengabdian dosen Fisip Unpas Bandung kepada masyarakat, dengan melibatkan 20 anggota karang taruna Desa Lengkong. 

Baca Juga: Sepanjang 2020 Jasmed Musnahkan 730 ton Limbah Medis Covid-19, Tahun 2021 Diperkirakan Meningkat

"Ini merupakan bagian dari 3 fungsi universitas, di antaranya pengabdian kepada masyarakat, penelitian dan lain-lain," katanya. 

Agus Salam mengatakan, dengan adanya pelatihan ini untuk persiapan menyosong di masa normal mendatang, setelah sebelumnya banyak masyarakat yang berdiam diri di rumah pada pandemi Covid-19 ini. 

"Pada pelatihan ini, anggota karang taruna dilatih menjadi MC yang baik, dan bagaimana mendesain event yang baik dan pelatihan manajemen event dan keprotokolan," ujar Agus Salam. (neni mardiana)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x