UPDATE, Hingga Pagi Ini Sudah 487 Kali Gempa Bumi Guncang Kabupaten Cianjur Jawa Barat

24 Januari 2023, 06:19 WIB
Peta pusat gempa bumi tektonik yang melada wilayah Kabupaten Cianjur pada Selasa 24 Januari 2023. /Sumber : BMKG/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah II Tanggerang melaporkan peristiwa gempa bumi tektonik yang melanda wilayah Kabupaten Cianjur Jawa Barat Selasa 24 Januari 2023. Tercatat empat kali gempa bumi yang berpusat di Kabupaten Cianjur dan sekali gempa bumi berpusat di Kota Sukabumi.

Gempa bumi tektonik pertamakali terjadipada pukul 02.45 WIB dengan kekuatan magnitudo 4,3. Terakhir terjadi pada pukul 04.49 WIB yang berpusat di 6 kilometer Timur Laut Kota Sukabumi.

Dalam keterangan tertulisnya, BBMKG Wilayah II Tanggerang menyampaikan bahwa pada hari Selasa, 24 Januari 2023 pukul 02:45:01 WIB, wilayah Kabupaten Cianjur dan sekitarnya diguncang gempa bumi tektonik. Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,3.

Sementara episenter terletak pada koordinat 6.82 derajat  Lintang Selatan dan 107.07 derajat Bujur Timur. Tepatnya berlokasi di darat pada jarak 7 kilometer Barat Laut Kota Kabupaten Cianjur Jawa Barat dikedalaman 10 kilometer.

Baca Juga: Libur Imlek, Arus Lalu Lintas Menuju Puncak Cianjur Ramai Lancar

Sementara gempa susulan atau aftershock terjadi pada pukul 03.08 WIB dengan kekuatan magnitudo 2,2. Pusat gempa bumi berada di 8 kimometer Barat Laut Kota Kabupaten Cianjur dikedalaman 10 kilometer dengan episentrum di 6.82 derajat Lintang Selatan dan 107.06 derajat Bujur Timur.

Gempa bumi susulan kedua terjadi pada pukul 03.26 WIB dengan kekuatan magnitudo 2.2. Pusat gempa bumi berada di 14 kilometer Timur Laut Kota Kabupaten Cianjur dikedalaman 10 kilometer dengan episentrum gempa bumi berada di 6.72 derakat Lintang Selatan dan 107.22 derajat Bujur Timur.

Gempa bumi susulan ketiga terjadi pada pukul 04.24 WIB dengan kekuatan magnitudo 2.3. Gempa bumi berpusat di 4 kilometer Barat Laut Kota Kabupaten Cianjur dikedalaman 8 kilometer, dengan episentrum 6.80 derajat Lintang Selata dan 107 derajat Bujur Timur.

Baca Juga: Posyandu Bougenville RW 05 Baros Kota Cimahi Secara Khusus Layani Kesehatan Anak Remaja

Hanya berselang 1’detik gempa bumi tektonik terjadi di 6 kilometer Timur Laut Kota Sukabumi dikedalaman10 kilometer pada pukul 04.49 WIB. Gempa bumi berkekuatan magnirudo 1.5 berlokasi di 6.90 derajat Lintang Selatan dan 106.99 derajat Bujur Timur.

Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Hartanto ST.MM., dalam keterangannya mengatakan bahwa dengan  memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal. Gempa bumi terjadi  akibat aktivitas Sesar Cugenang.

Sementara terkait dengan dampak gempa bumi,  digambarkan peta tingkat guncangan atau Shakemap BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan masyarakat di wilayah Kecamatan Cikalongkulon, Cipanas, Sukabumi, Cianjur, Warungkondang, dan Karangtengah.

Getaran gempa bumi dirasakan dengan skala intensitas III hingga IV MMI. Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu, dan pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, diluar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela atau pintu berderik dan dinding berbunyi.

Di wilatah Kabupaten Purwakarta getaran gempa bumi dirasakan  dengan skala intensitas III MMI. Getaran dirasakan nyata dalam rumah dan terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

Gempa bumi juga getarannya dirasakan hingga ke wilayah Jakarta Selatan, Tangerang Selatan, Bekasi dan Depok. Getaran terasa dengan skala intensitas II MMI, dimana getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

“Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut. Berdasarkan data BMKG gempa bumi yang melanda wilayah Kabupaten Cianjur Jawa Barat sejak 21 November 2022 hingga Selasa 24 Januari 2023 pukul 03:15 WIB telah terjadi gempa bumi sebanyak 487 kali,” ujar  Hartanto.

Kepada  masyarakat Hartanto menghimbau agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh getaran, periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa. Tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.

Kepada masyarakat untuk tidak panik dan terus waspada serta mengupdate informasi terbaru dari BMKG. Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi Instagram atau Twitter @infoBMKG maupun website https://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id, telegram channel https://t.me/InaTEWS_BMKG, atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno

Tags

Terkini

Terpopuler