Bupati Ciajur Herman Suherman Ingatkan Alih Musim Timbulkan Cuaca Ekstrem

1 November 2023, 20:28 WIB
Bupati Cianjur Herman Suherman saat memberikan keterangan terkait zona merah wilayah Cianjur terhadap bencana alam. /Portal Bandung Timur/dani jatnika/

PORTAL BANDUNG TIMUR – Bupati Cianjur Herman Suherman mengingatkan warga Kabupaten Cianjur akan kondisi cuaca ekstrem akhir-akhir ini yang berpotensi terjadinya bencana alam banjir, longsor dan angin kencang. Seluruh wilayah Cianjur masuk dalam zona merah bencana alam di Jawa Barat, sehingga kesiapsiagaan dan kewaspadaan harus ditingkatkan.

Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan sejak satu pekan terakhir curah hujan mulai tinggi melanda sebagian besar wilayah Kabupaten Cianjur. “Intensitas hujan lebih dari dua jam, sehingga seluruh camat dan kepala desa diimbau untuk siaga dan waspada bencana,” kata Herman Suherman kepada wartawan Rabu 1 November 2023.

Dikatakan Herman Suherman, sebagian besar wilayah Kabupaten Cianjur rawan terjadi bencana alam mulai dari banjir, longsor, dan angin kencang disaat cuaca ekstrem. Khususnya di pesisir pantai selatan Cianjur.

Baca Juga: Puluhan Warga Kebon Manggu Cilaku Kabupaten Cianjur Dilarikan ke Puskesmas dan Rumah Sakit

“Untuk itu masyarakat diminta selalu siap siaga dan waspada. Bagi masyarakat yang tinggal di kaki bukit atau gunung dan pinggir sungai segera mengungsi ke tempat aman bila melihat tanda alam akan terjadi bencana,” kata Herman Suherman.

Berdasarkan peta zona bahaya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat menurt Herman Suherman, seluruh wilayah Cianjur masuk dalam zona merah bencana alam. “Sehingga kesiapsiagaan dan kewaspadaan harus ditingkatkan saat perubahan cuaca dari kemarau ke hujan,” kata Herman Suherman.

Sementara Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur Asep Sukma Wijaya mengatakan bahwa memasuki musim pancaroba pergantian musim dari kemarau ke hujan Pemkab Cianjur langsung mengeluarkan surat edaran terkait peringatan dini potensi bencana alam. “Surat Edaran peringatan dini dikeluarkan agar masyarakat diminta waspada terjadinya cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi bencana alam banjir, longsor dan angin puting beliung saat terjadi perubahan cuaca,” kata Asep Sukma Wijaya.

Menurut Asep Sukma Wijaya, sebagian besar wilayah Cianjur masuk dalam zona merah bencana alam di Jawa Barat, terutama saat musim hujan tiba. "Pemkab Cianjur mengeluarkan Surat Edaran Bupati Cianjur Nomor 360/9910/BPBD/2023 yang ditujukan pada camat dan kepala desa,” kata Asep Sukma Wijaya.

Baca Juga: Kabupaten Cianjur Jawa Barat, hingga Kamis 30 Maret 2023 di Guncang 534 Kali Gempa Bumi Tektonik

Surat edaran tentang peringatan dini bencana alam menurut Asep Sukma Wijaya karena potensi cuaca ekstrem akibat perubahan cuaca akan melanda Indonesia termasuk Cianjur. “Bupati Cianjur melalui BPBD Cianjur gerak cepat menindak lanjuti informasi tersebut dengan membuat surat edaran terkait potensi bencana alam yang harus diwaspadai masyarakat di seluruh wilayah terutama bagian selatan yang kerap terjadi bencana alam banjir, longsor, dan cuaca ekstrem,” kata Asep Sukma Wijaya.

Sebelumya Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sudah menyampaikan bahwa potensi cuaca ekstrem akan melanda Indonesia pada bulan Oktober hingga Desember 2023, sehingga masyarakat diminta waspada terjadinya potensi cuaca ekstrem saat perubahan cuaca dari kemarau ke hujan.

"Potensi banjir dan tanah longsor rawan terjadi di seluruh wilayah terutama di wilayah selatan Cianjur yang banyak terdapat perbukitan dan sungai yang panjang membentang di sebagian besar kecamatan," pungkas  Asep Sukma Wijaya. (dani jatnika)***

Editor: Heriyanto Retno

Tags

Terkini

Terpopuler