Puluhan Warga Kebon Manggu Cilaku Kabupaten Cianjur Dilarikan ke Puskesmas dan Rumah Sakit

- 2 Oktober 2023, 05:31 WIB
Sejumlah korban keracunan makanan terpaksa dirawat dengan lesehan di Puskesmas Cilaku Minggu 1 September 2023 malam akibat jumlah korban yang mencapai puluhan.
Sejumlah korban keracunan makanan terpaksa dirawat dengan lesehan di Puskesmas Cilaku Minggu 1 September 2023 malam akibat jumlah korban yang mencapai puluhan. /Portal Bandung Timur/dani jatnika/

PORTAL BANDUNG TIMUR – Puluhan warga Kampung Kebon Manggu Desa Ciharashas, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur Minggu 1 Okober 2023 malam  mengalami pusing dan mual serta muntah. Diduga warga mengalami keracunan usai menyantap nasi kotak di Perayaan Hari Besar Islam (PHBI) Maulid Nabi Muhammad Shalallahu Allaihi Wassalam.

Berdasarkan keterangan yang berhasil dihimpun Portal Bandung Timur, puluhan warga yang diduga mengalami tersebut langsung dibawa ke Puskesmas Cilaku, dan RSUD Cianjur untuk menjalani perawatan. Syaeful seorang keluarga korban menyebutkan, pada awalnya puluhan warga mengalami gejala pusing, mual dan mutaber usai menyantap hidangan yang diberikan panitia dalam kegiatan PHBI.

Setelah selesai mengikuti kegiatan acara Maulid Nabi, panitia penyelenggara kemudian membagikan nasi kotak yang berisi bihun, telur. Warga ada yang langsung menyantapnya ada juga yang membawa pulang.

Baca Juga: Pemkab Cianjur Terapkan Parkir Berlangganan di 17 Titik Ruas Jalan Kabupaten

"Dalam kegiatan peringatan Maulid Nabi itu banyak dihadiri warga, mulai dari orang tua remaja dan anak-anak warga setempat. Sebagian besar warga tidak menyantap langsung nasi di tempat tapi dibawa ke rumah," terang  Saeful kepada awak media dilokasi kejadian.

Hanya berselang 15 menit hingga 30 menit kemudian banyak warga yang mengalami mual dan pusing-pusing, terutama anak-anak dan oranng tua.  "Tidak lama setelah makan nasi kotak, beberapa orang mulai mengalami gejala pusing, mual dan muntaber. Bahkan ada yang tidak sadarkan diri. Jumlah warga yang mengalami gejala tersebut terus bertambah jumlah hingga mencapai puluhan orang," ungkapnya.

Baca Juga: Kakak Beradik Lakukan Pembunuhan Karena Dendam, Mayat Bersimbah Darah di Ungkap Polres Cianjur

Warga yang tidak menyantap nasi kotak dan masih sehat kemudian membawa mereka ke Puskesmas Cilaku. Sebagian lagi dibawa ke RSUD Sayang Cianjur untuk mendapatkan perawatan.

"Hingga malam jumlahnya terus bertambah, puluhan warga masih menjalani perawatan dan pengobatan ditangani tim medis dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Cianjur. Penyebab pastinya belum diketahui karena masih dalam pemeriksaan tim medis dan nasi kotak yang diduga menjadi penyebab keracunan masih dalam pemeriksaan," pungkasnya.(dani jatnika)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x