Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Pemerintah Provinsi Jawa Barat memiliki delapan program keumatan provinsi berbasis masjid dan pesantren yang dapat dimanfaatkan Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Jawa Barat.
Sebanyak 70 persen populasi di tahun 2045 generasi muda jangan sampai jadi beban negara tapi harus jadi generasi yang memiliki empat ciri manusia unggul.
Demikian disampaikan Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat membuka Musyawarah Wilayah VIII LDII Jabar secara virtual dari Gedung Pakuan, Kota Bandung.
Baca Juga: Nilai Luhur Khawatir Hilang, BKDSA Papua Selamatkan Danau Bian
“Visi pembangunan Jabar mendatang sudah jelas yakni juara lahir batin dengan inovasi dan kolaborasi, karenanya mengajak Lembaga Dakwah Islam Indonesia Jabar terlibat aktif dalam mensukseskan program keumatan Pemda Provinsi Jawa Barat,” ujar Ridwan Kamil.
Ditegaskan Ridwan Kamil, Pemerintah Jawa Barat mencanangkan delapan program keumatan provinsi berbasis masjid dan pesantren yang dapat dimanfaatkan LDII.
Program tersebut, Maghrib Mengaji, Subuh Berjamaah, Zakat Digital, One Pesantren One Product, English for Ulama, Zakat Digital, Satu Desa Satu Hafizh, dan Kredit Mesra, "Masjid-masjid yang dalam naungan LDII Jabar bisa ikutan program tersebut," tergas Ridwan Kamil.
Baca Juga: Sandiaga Uno Ingin Gercep
Ditegaskan Ridwan Kamil, semua program tersebut tak ingin berhenti sampai masa jabatannya sebagai gubernur selesai. Melainkan bisa terus berkelanjutan yang dibantu oleh salah satunya LDII.
