Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Satuan Brimob Penjinak Bom (Jibom) Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) melakukan penyisiran sejumlah gereja yang akan merayakan Misa Natal di Kabupaten Cianjur. Sebanyak 15 gereja yang akan melakukan misa Natal dalam kondisi steril.
Kepala Unit (Kanit) Jibom Satuan Brimob Polda Jabar, Iptu Seno Sujatmiko, disela kegiatan menyebutkan di setiap gereja, personel Jibom Satuan Brimob Polda Jabar dilengkapi peralatan pendeteksi metal (metal detector). Selain itu juga alat pendeteksi radioaktif atau rooftop radiation data monitoring systems (RDMS).
Fokus sterilisasi lebih ke pendeteksian bahan peledak. "Kami fokus melakukan penyisirannya untuk mendeteksi bahan peledak," terang Seno Sujatmiko.
Baca Juga: Jelang Misa Natal, Jibom Polda Jabar Sisir Gereja di Cianjur
Penyisiran diawali di Kecamatan Ciranjang dan sekitarnya. Di wilayah tersebut terdapat 3 gereja yang akan digunakan umat Kristiani beribadah pada Natal.
Untuk selanjutnya, melakukan sterilisasi dalam satu tim terdiri dari 10 personel. Sterilisasi diawali di Kecamatan Ciranjang. Ada 3 gereja di wilayah itu. Dilanjutkan digereja-gereja yang berada di pusat Cianjur kota. Kemudian menyisir gereja di Kecamatan Sukaresmi atau tepatnya di kawasan Lembah Karmel.
Jumlah keseluruhan lokasi yang menjadi target penyisiran personel Jibom Satuan Brimob Polda Jabar di Kabupaten Cianjur sebanyak 15 gereja tersebar di sejumlah titik. ”Hasil dari pemeriksaan terhadap belasan Gereja, sejauh ini tidak ditemukan baik bahan peledak maupun sejenisnya yang dapat membahayakan para jemaah,” ujar Seno Sujatmiko.
Baca Juga: Talegong Kembali Siaga Banjir dan Tanah Longsor
Dikatakan Seno Sujatmiko, pihaknya akan terus melayani permintaan pemeriksaan terhadap keamanan bagi jemaah yang akan melakukan perayaan misa Natal. “Kita berupaya melayani semua masyarakat yang meminta pengecekan untuk memastikan kemanan Gereja saat Natal tiba,” ujar Seno Sujatmiko.
