Santri Korban Masjid Pesantre Al Madaroh Ambruk Sebagian Sudah Boleh Pulang

- 17 Januari 2021, 17:33 WIB
APARAT Kepolisian dan TNI Cianjur membantu mengevakusasi bangunan Pondok Pesantren Al-Madarohi di Kampung Loji Rt 01 Rw 01 Desa Batulawang Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, ambruk lukai 15 orang santri saat sedang shalat magrib.   
APARAT Kepolisian dan TNI Cianjur membantu mengevakusasi bangunan Pondok Pesantren Al-Madarohi di Kampung Loji Rt 01 Rw 01 Desa Batulawang Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, ambruk lukai 15 orang santri saat sedang shalat magrib.   /dani jatnika

 

PORTAL BANDUNG TIMUR - Pondok Pesantren Al-Madarohi di Kampung Loji Rt 01 Rw 01 Desa Batulawang Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, ambruk lukai 15 orang santri saat sedang shalat magrib. Tujuh orang santri yang mengalami luka sudah diperbolehkan pulang sementara empat lainnya masih menjalani perawatan di RS Cimacan, Cianjur.

Robohnya bangunan menjelang solat magrib menurut Dadang, salah seorang tokoh masyarakat Batulawang, dikarenakanusia bangunan yang sudah lama. “Bangunan yang roboh sudah lama, bahan-bahan dari kayu mungkin sudah rapuh dan tidak kuat menahan beban,” terang Dadang kepada Portal Bandung Timur Minggu 17 Januari 2021.

Akibat robohnya bangunan 11 orang santri mengalami luka dan dilarikan ke RS Cimacan. Mereka yang terluka Rustandi, Isur, Danda, Ijan, Dede, Noval, Atep, Dani Andi, Mumuh, dan Ekal.

Setelah menjalani perawatan empat santri Minggu 17 Januari 2021, sudah diperbolehkan pulang dan rawat jalan Andi, Dani, Muhdi dan Atep. “Empat santri hanya mengalami luka ringan dan sudah diperbolehkan pulang, sementara tujuh lainnya masih di rumah sakit,” terang Dadang.

Robohnya Pondk Pesantren Pondok Pesantren Al-Madarohi sempat membuat panik warga Kampung Loji. Karena ponpes dihuni puluhan orang santri dan dikabarkan sudah 64 orang yang kembali ke ponpes.

“Warga dari pihak kepolisian serta TNI dan pemerintah daerah hingga tengah malam (24.00 WIB) melakukan pencarian. Karena dikhawatirkan banyak korban yang tertimbun,” terang Dadang.

Setelah dilakukan pendataan, dari seluruh penghuni yang kembali ke ponpes yang selamat dari musibah ada 32 orang. Sementara yang mengalami luka-luka cukup parah dan harus dibawa ke rumah sakit sebanyak 11 orang, seorang diantaranya mengalami patah tulang.

Terkait dengan robohnya salah satu bangunan di Ponpes Al-Madarohi Batulawang, Cipanas Cianjur, Kapolsek Pacet, AKP Galih Apria, mengatakan bahwa peristiwa terjadi lebih dikarenakan kondisi bangunan yang sudah tua. “Satu lantai dipergunakan untuk madrasah dan lantai dua serta tiga digunakan pondokan, jadi tidak kuat menopang bangunan hingga ambruk,” terang Galih Apria di lokasi kejadian.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x